Mahasiswa Pariwisata UMGO Hadiri Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kemendikbud

JAKARTA, BUKAMATA - Sri Mariyati R. Nani, mahasiswa Prodi Pariwisata Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang juga Putri Saronde Photogenic 2021, diundang sebagai peserta Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Diskusi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bersama Kemendikbud Ristek Dikti di Jakarta, 26-28 Oktober 2021.

Sebanyak 44 putra-putri terbaik bangsa, dari berbagai Kampus di 34 provinsi, berkesempatan untuk berdiskusi bersama Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Nadiem Makarim di kegiatan Dialog Deklarasi Mahasiswa Merdeka dan puncaknya upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021.

Sri Mariyati ketika dihubungi, Kamis, (28/10/2021), menyampaikan rasa senang dan berterima kasih kepada kampus, yang telah memilih dirinya sebagai perwakilan kampus untuk mengikuti kegiatan ini.

Baca Juga : 

• Tambang Emas di Gorontalo Longsor, 6 Orang Dilaporkan Tewas
• Keajaiban Bawah Laut Olele, Destinasi Wisata Tersembunyi yang Patut Dijelajahi di Nataru
• Lelaki di Gorontalo Tewas Tertembak Usai Bacok Polisi Hingga Terluka
• UM Gorontalo Gelar Workshop Pengembangan Kapasitas Dosen
• Pengurus Pemuda Muhammadiyah Gorontalo Dilantik, Ketua: Pemuda Kunci Perubahan

"Bertemu dengan mahasiswa berprestasi dari berbagai kampus dari Sabang sampai Merauke, banyak ilmu dan inspirasi yang saya dapatkan, terutama ilmu dari Bapak Menteri. Karena bisa berdiskusi langsung," ucapnya.

Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, sangat mengapresiasi kepercayaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XVI Wilayah Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah (GOSULUTENG) untuk bisa mengirim perwakilan mahasiswa berprestasi dari UMGO untuk mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda bersama Menteri Nadiem Makarim.

Wakil Rektor 3 yang membidangi Kemahasiswaan Dr. Apris Ara Tilome, ikut mendorong mahasiswa selalu berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Hal ini guna menggali potensi mahasiswa yang berbakat di bidang masing-masing, agar bisa berkompetisi baik tingkat lokal, regional, nasional. "Bahkan didorong berkompetisi di skala Internasional," ungkap Apris.