Samsul Bahri
Samsul Bahri

Jumat, 01 September 2023 12:13

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe.
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe.

Merasa AHY di Tipu, Demokrat Sulsel: Tidak ada Lagi Bertahan di Koalisi

Meski belum ada pertanyaan resmi dari Anies Baswedan, namun wacana itu hampir dipastikan benar adanya.

BUKAMATA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe mengaku sangat kecewa munculnya wacana Anies Baswedan bakal berduet dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 mendatang.

Meski belum ada pertanyaan resmi dari Anies Baswedan, namun wacana itu hampir dipastikan benar adanya. Namun demikian, Ni'matullah yang diminta tanggapannya mengaku kalau ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono itu ditipu.

Sehingga, dia mengaku kecewa. Bahkan dia menegaskan, jika DPD Demokrat Sulsel dimintai pendapat, maka jawabannya hengkang dari koalisi.

”Kalau saya dimintai pendapat, ya tidak ada alasan bertahan di koalisi. Kami ini ditipu mentah-mentah, dipermainkan,” kata dia Ni'matullah, Jumat (1/9/2023).

Meski demikian, Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mengaku masih menunggu keputusan dari rapat Majelis Tinggi Partai. Selanjutnya, dia hanya akan menjalankan perintah dari pusat.

”Kami menunggu dulu hasil rapat Majelis Tinggi partai. Malam ini masih rapat di Cikeas, semoga besok sudah

ada keputusannya. Ya kami kan di daerah, ikut kepurusan pusat saja, sabar dulu lah," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, mengatakan dirinya mendapat informasi dari juru bicara Anies, Sudirman Said bahwa Anies menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB. Tujuannya untuk mengusung

pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," ujarnya, kemarin.

Fakta itu, dinilai menjadi anti klimaks. Sejatinya, lanjut dia, progres pembahasan di KPP sudah berlangsung maju dan baik. Bahkan, Anies sudah menetapkan nama cawapres untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Nama AHY pula, yang Anies bawa dalam lawatan ke tiga pimpinan partai saat bertemu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf. Semua memberi reaksi positif.

Namun, peristiwa luar biasa terjadi. Teuku mengaku mendapat informasi jika pada 29 Agustus 2023 di Nasdem Tower, Surya Paloh secara tiba-tiba menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai wakil presiden Anies.

"Malam itu juga Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu," kata Teuku.

Teuku mengaku telah melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies. Hasilnya, anies mengkonfirmasi bahwa berita tersebut benar. Dalam komunikasi itu, lanjut dia, Demokrat dipaksa menerima keputusan itu.

#Pilpres 2024 #Anies Baswedan #Agus Harimurti Yudhoyono