Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyinggung partai pengkhianat dalam koalisi pendukung Anies Baswedan.
BUKAMATA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyinggung partai pengkhianat dalam koalisi pendukung Anies Baswedan.
Dia tak menyebut siapa partai yang dimaksud. Akan tetapi, Andi menyebut Demokrat akan setia dengan PKS.
"Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain mengkhianati Koalisi," kata Andi dalam akun @Andiarief__ di aplikasi X, dilansir Selasa (22/8/23).
Saat dikonfirmasi, Andi enggan merespon pertanyaan yang yang dilayangkan kepadanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyindir balik Andi Arief atas cuitan itu. Dia menegaskan NasDem bukan pengkhianat karena partai pertama yang mendeklarasikan Anies.
"Kalau tuduhan itu ditujukan ke NasDem akan meninggalkan Anies, mungkin orang itu sedang tidak dalam keadaan waras kali ya," kata Ali saat dilansir dari CNN.
Dia mengatakan NasDem tak menjalin hubungan dengan partai lain, kecuali untuk menjaring dukungan untuk Anies. Ali justru menyindir Demokrat yang telah membuka komunikasi dengan koalisi lain.
Ali mengendus kemungkinan penjegalan Anies oleh kalangan internal koalisi. Dia tak mau menyebut Demokrat tetapi menyindir partai yang mengancam hengkang jika tak dapat jatah cawapres.
"NasDem tidak akan tinggal diam kalau Anies Baswedan bicara sandera untuk tidak punya pilihan untuk wakil presiden," ucapnya.
Sebelumnya, NasDem telah mendeklarasikan Anies sebagai capres sejak 3 Oktober 2023. Mereka membangun koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS untuk menyiapkan tiket pencapresan.
Meski, koalisi tersebut belum kunjung menentukan cawapres. Demokrat beberapa kali menjajaki hubungan dengan koalisi lain karena usulan mereka tak kunjung digubris NasDem.
Demokrat mengusulkan sejumlah nama untuk menjadi cawapres Anies. Salah satu usulan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
23 Oktober 2025 19:40
23 Oktober 2025 17:54
23 Oktober 2025 17:47
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45