Redaksi : Jumat, 28 Juli 2023 20:38

TAKALAR, BUKAMATA - Stunting menjadi persoalan serius yang tengah menjadi fokus perhatian pemerintah di semua daerah, termasuk di Kabupaten Takalar. Pada Jumat, 28 Juli 2023, Pj. Bupati Takalar memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Takalar, di mana ia menegaskan pentingnya meningkatkan kepedulian dan perhatian untuk serius mempercepat penurunan stunting di wilayah ini.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Takalar menyampaikan keyakinannya bahwa penurunan angka stunting dapat tercapai jika ada kepedulian, konsistensi, partisipasi, dan tanggung jawab bersama dari seluruh pihak untuk aktif bergerak dan memberikan intervensi tepat sasaran bagi anak-anak dan keluarga yang berisiko mengalami stunting.

"Mengatasi masalah stunting dapat diwujudkan dengan adanya kolaborasi yang apik antara seluruh stakeholder, termasuk tingkat desa dan kelurahan. Kita perlu menyatukan potensi dan kekuatan untuk mencapai target zero stunting," ungkap Pj. Bupati.

Rakor ini menjadi momentum penting untuk mempertegas gerakan perubahan dan inovasi daerah dalam menangani stunting di Kabupaten Takalar. Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan tiga produk unggulan proyek perubahan ayo atasi stunting

Pertama, didirikan platform kolaborasi yang efektif yang melibatkan semua stakeholder dari tingkat pemerintahan hingga masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Kedua, diluncurkan aplikasi stunting yang akan menjadi alat bantu bagi para kader dalam mengontrol penanganan stunting secara lebih terarah. Ketiga, didirikan stunting data center yang akan menjadi pusat pengumpulan dan analisis data stunting yang sangat dinamis di wilayah ini.

Pj. Bupati Takalar juga mengingatkan bahwa intervensi percepatan penurunan stunting di Takalar harus dijalankan melalui kolaborasi yang baik, mencakup berbagai aspek kemampuan daerah, pengelolaan kelembagaan, aspek teknis termasuk penganggaran, serta kepemimpinan yang kuat.

Dalam rangka memperkuat upaya penurunan stunting, pada kegiatan tersebut, diberikan paket gizi kepada puluhan anak stunting, serta bantuan untuk anak-anak difabel melalui kerjasama dengan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, yang menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Takalar dalam mengakselerasi penurunan angka stunting.

Rapat koordinasi dan peluncuran proyek perubahan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Takalar, Forkopimda Takalar, Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak PKK, Camat, Kepala Desa, dan Lurah dari seluruh wilayah Kabupaten Takalar.

Dengan sinergi dan kolaborasi antarstakeholder serta komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan Kabupaten Takalar dapat berhasil mengatasi masalah stunting dan mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas untuk masa depan bangsa.