BUKAMATA - Federal Reserve AS menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 22 tahun pada hari Rabu 26 Juli 2023 waktu setempat.
Kenaikan suku bunfa acuan ini dilakukan The Fed dalam upayanya melawan inflasi yang terus meningkat.
Inflasi AS memang telah menurun selama 12 bulan berturut-turut dan saat ini berjalan pada tingkat tahunan sebesar 3%, turun dari lebih dari 9% pada Juni tahun lalu.
Federal Reserve telah meningkatkan suku bunga dari level mendekati nol dalam upaya untuk mendinginkan ekonomi dan menurunkan harga-harga.
Namun dampak buruk dari agresifitas The Fed tersebut menghantam masyarakat AS dari sisi perkreditan.
Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller mengatakan kenaikan suku bunga telah membuat suku bunga hipotek dan harga pinjaman mobil meroket.
Rata-rata suku bunga hipotek jangka panjang AS naik hingga hampir 7% minggu ini, level tertinggi sejak November.
Kenaikan suku bunga juga membuat lebih sulit bagi orang Amerika untuk mendapatkan kredit.
Menurut Federal Reserve New York, pada bulan Juni tingkat penolakan untuk pemohon kredit meningkat menjadi 21,8%, level tertinggi sejak Juni 2018, dengan calon pembeli mobil yang paling terdampak.
Pada bulan Juni, tingkat penolakan untuk pinjaman mobil mencapai rekor 14,2% dari 9,1% pada bulan Februari.