
Pemkab Lutra Siap Bentuk Pokja ABKT untuk Pelestarian Ekosistem Hutan Pegunungan Quarles
Pada tanggal 26 Juli 2023, telah dilakukan Rapat Pembentukan POKJA (Kelompok Kerja) Pengusulan ABKT Luwu Utara sebagai langkah tindak lanjut dari upaya pelestarian lingkungan alam.
LUTRA,BUKAMATA - Pulau Sulawesi, Indonesia, terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, terutama flora dan fauna yang memiliki tingkat endemisitas tinggi.

Namun, sekitar 80% dari keanekaragaman hayati yang berharga terdapat di luar kawasan konservasi. Salah satu lokasi yang bernilai tinggi untuk pelestarian adalah kawasan hutan pegunungan Quarles di wilayah administrasi Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Pada tanggal 26 Juli 2023, telah dilakukan Rapat Pembentukan POKJA (Kelompok Kerja) Pengusulan ABKT Luwu Utara sebagai langkah tindak lanjut dari upaya pelestarian lingkungan alam.
Melalui POKJA ini, diharapkan dapat mempercepat proses penetapan area usulan sebagai Areal Bernilai Konservasi Tinggi untuk memastikan pengelolaan kawasan tersebut berjalan dengan baik.
Kepala BBKSDA Sulawesi Selatan, Jusman, menyoroti pentingnya mitigasi bencana di area pengusulan ini selain keanekaragaman hayati. Dalam pertemuan tersebut, dia menyampaikan bahwa melalui POKJA, sinergi antarpihak untuk pelestarian kawasan dapat terwujud dengan baik.
Gubernur Sulawesi Selatan, diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi, menyatakan apresiasi atas usaha pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Luwu Utara yang akan diusulkan menjadi calon ABKT.
Dia menegaskan bahwa upaya ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten, akademisi, NGO, dan media.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyampaikan bahwa wilayah hutan di kabupaten tersebut mendekati 70%, sehingga dijuluki sebagai paru-paru Sulawesi Selatan.
"Oleh karena itu, pelestarian kawasan ini menjadi tanggung jawab bersama, terutama karena kawasan tersebut juga termasuk dalam zona merah untuk risiko bencana," jelasnya.
Pengusulan ABKT ini didasarkan pada pentingnya nilai lingkungan yang ada di wilayah tersebut dan telah melalui proses penilaian awal. Sejumlah studi keanekaragaman hayati, habitat, dan ekosistem lanskap telah dilakukan secara kolaboratif untuk mendukung pengusulan ini.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan berbagai pihak lainnya berharap POKJA yang segera dibentuk dapat menjadi wadah kolaborasi untuk pelestarian kawasan hutan pegunungan Quarles. Melalui dukungan dari semua pihak, pelestarian kawasan ini diharapkan tidak hanya untuk generasi saat ini tetapi juga untuk generasi mendatang.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47