Jodohku Atasanku,Kisah Pernikahan Kadiskominfo Maros dan Wakil Bupati yang Fenomenal
Baso Arman memberikan cincin emas seberat 57 gram kepada Wakil Bupati Maros. Angka tujuh pada berat cincin tersebut menggambarkan harapan akan kehadiran tujuh orang anak di dalam keluarga mereka.
MAROS,BUKAMATA - Hari ini, Senin 17 Juli 2023 menjadi momen bersejarah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Suka cita terasa di seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pemerintah hingga rakyat biasa.

Penyebab suka cita tersebut tidak lain adalah pernikahan dua sejoli fenomenal di kabupaten Maros, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Andi Baso Arman, dan Wakil Bupati Hj. Suhartina Bohari.
Andi Baso Arman dengan gagah berani resmi mempersunting atasannya tersebut dalam ikatan suci pernikahan.
Akad nikah keduanya berlangsung di rumah jabatan Wakil Bupati Maros dengan suasana yang sederhana namun penuh makna.
Pernikahan ini diselenggarakan secara tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga terdekat pasangan pengantin serta komunitas Maros Backpacker Club (MBC), yang menjadi saksi kebersamaan mereka.
Atmosfer private party turut membuat momen ini semakin intim dan penuh kehangatan.
Baso Arman memberikan cincin emas seberat 57 gram kepada Wakil Bupati Maros. Angka tujuh pada berat cincin tersebut menggambarkan harapan akan kehadiran tujuh orang anak di dalam keluarga mereka.
Sedangkan angka lima melambangkan kesempurnaan dalam saling menggenggam.
"Angka lima yang kami pilih memiliki arti bahwa kami berharap dapat saling menggenggam tangan untuk menghadapi masa depan bersama. Kami berupaya untuk melengkapi satu sama lain," ungkap Baso Arman.
Kenalan Lama, Benih Cinta Baru
Melihat sejarah kedekatan keduanya, Baso Arman mengungkapkan bahwa ia telah lama mengenal sosok Hj. Suhartina Bohari, bahkan sebelum ia menjadi anggota DPRD Maros.
Namun, baru beberapa bulan terakhir ini mereka mulai dekat secara pribadi.
"Kami kebetulan memiliki kedekatan sebagai anggota komunitas yang sama, yaitu Maros Backpacker Club (MBC). Di dalam komunitas ini, semua anggotanya akrab satu sama lain. Dan dari sinilah kami mulai sering bertemu, berkumpul, dan menjalani kegiatan bersama. Seiring berjalannya waktu, kami semakin dekat secara personal," terangnya.
Salah satu teman dalam komunitas MBC, Hariyanto, juga mengakui bahwa kedekatan Baso Arman dan Hj. Suhartina Bohari telah terlihat beberapa bulan terakhir. Namun, hal ini tidak mempengaruhi persahabatan di dalam komunitas MBC.
Justru, momen pernikahan ini menjadi kejadian langka dan menggembirakan bagi anggota MBC.
"Kami semua merasa senang dan bahagia karena ada anggota komunitas yang menikah. Kami mendoakan yang terbaik untuk kebahagiaan mereka," ujar Hariyanto.
Pernikahan Baso Arman dan Hj. Suhartina Bohari tidak hanya menjadi peristiwa pribadi, tetapi juga memberikan inspirasi dan harapan bagi masyarakat Kabupaten Maros.
Pasangan ini diharapkan dapat terus menjalin hubungan yang harmonis serta memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan daerah mereka.
Pernikahan Baso Arman dan Hj. Suhartina Bohari menjadi sebuah cerita cinta yang menginspirasi dan memberikan harapan baru bagi masyarakat Maros. Semoga kebahagiaan dan keharmonisan selalu menyertai mereka dalam perjalanan kehidupan bersama.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
