Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Sabtu, 15 Juli 2023 14:19

Pemuda yang dilaporkan hanyut di Sungai Sero Seddo, Desa Marioriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Kamis, 13 Juli 2023, ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu, 15 Juli 2023.
Pemuda yang dilaporkan hanyut di Sungai Sero Seddo, Desa Marioriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Kamis, 13 Juli 2023, ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu, 15 Juli 2023.

Tim SAR Gabungan Brimob, Basarnas, BPBD dan Tagana Temukan Pemuda yang Hanyut di Sungai Soppeng

Korban pertama kali dilihat oleh salah satu warga yang terlibat dalam pencarian kemudian langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

SOPPENG, BUKAMATA - Upaya dan kerja keras Tim SAR akhirnya membuahkan hasil. Pemuda yang dilaporkan hanyut di Sungai Sero Seddo, Desa Marioriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Kamis, 13 Juli 2023, ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu, 15 Juli 2023.

Jasad Dandi (23), warga Mario Indah, Kelurahan Tetikenrare, Kecamatan Marioriwawo, ditemukan tersangkut di bebatuan sungai sekitar 200 meter dari lokasi korban tenggelam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Pos Basarnas Bone, Febriyanto, ketika memberikan keterangan kepada pers sesaat setelah evakuasi korban.

"Alhamdulillah pada operasi hari kedua pencarian korban tenggelam di Kabupaten Soppeng, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Dandi tersangkut di bebatuan sungai 200 meter dari lokasi korban tenggelam. Saat ini korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkap Febrianto.

Febrianto juga menerangkan kronologis penemuan korban dan teknik pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Korban pertama kali dilihat oleh salah satu warga yang terlibat dalam pencarian kemudian langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan," tambahnya.

Adapun upaya yang telah dilaksanakan tim SAR Gabungan dalam mencari korban adalah dengan teknik penyisiran baik di pinggiran sungai dengan berjalan kaki maupun dengan menggunakan perahu karet hingga radius dua kilometer, serta dengan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

Dalam operasi SAR kali ini melibatkan beberapa pihak. Diantaranya, tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Basarnas Bone, BPBD dan Tagana Kabupaten Soppeng serta dibantu warga sekitar.

Sementara itu saat dikonfirmasi oleh awak media terkait penemuan korban tenggelam di Kabupaten Soppeng ini, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, menyebutkan, bahwa ini adalah bentuk sinergitas dan kerjasama yang baik antara Brimob Yon C Pelopor dengan seluruh potensi SAR dan warga masyarakat.

"Alhamdulillah di hari kedua tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam atas nama Dandi dan kami atas nama keluarga besar Brimob Bone turut berdukacita atas musibah yang menimpa korban," ungkap Kompol Ichsan.

"Keberhasilan penemuan korban ini tentunya tidak lepas dari peran dan kerja sama yang baik dari seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian ini. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih dan mengapreasiasi kerja keras rekan-rekan dalam kegiatan ini," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa korban tenggelam bernama Dandi (23) dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Sero Seddo Kabupaten Soppeng ketika mengikuti acara syukuran bersama keluarga di pinggir sungai. Korban hanyut saat berusaha berenang ke tengah-tengah sungai. (*)

#Tim Sar Gabungan #Brimob Polda Sulsel #Warga tenggelam di Soppeng

Berita Populer