Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Rabu, 12 Juli 2023 16:00

Mentan SYL di sela Musrenbangtannas 2023 di Kanpus Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.
Mentan SYL di sela Musrenbangtannas 2023 di Kanpus Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.

Buka Musrenbangtan Nasional 2023, Mentan SYL Perkuat Pertanian Hadapi Tantangan Global

Musrenbangtan 2023 merupakan kegiatan yang sangat penting dan menjadi wadah untuk mempersiapkan strategi dan langkah kongkrit yang tepat dalam mengantisipasi tantangan sektor pertanian.

JAKARTA, BUKAMATA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membuka penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Nasional 2023. Di tengah tantangan sektor pertanian saat ini, Mentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia.

"Hari ini kami Musrenbang 2023 didalam rangka membangun komitmen – komitmen antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam menghadapi akselerasi dan upaya- upaya maksimal pada pemenuhan pangan nasional kita," kata Mentan SYL dalam sambutannya pada Musrenbangtannas 2023 di Kanpus Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.

Mentan menambahkan, Musrenbangtan 2023 merupakan kegiatan yang sangat penting dan menjadi wadah untuk mempersiapkan strategi dan langkah kongkrit yang tepat dalam mengantisipasi tantangan sektor pertanian yang beragam mulai dari tantangan perubahan cuaca hingga ketegangan geopolitical yang menjadi warning secara global.

"Hari ini kita hadir ditempat ini untuk menyatakan apapun besok tantangan, mau ada elnino kek, mau ada climate change, mau ada krisis pangan, Indonesia akan tetap siap untuk mempersiapkan pertanian yang lebih baik, tantangan tidak boleh menghentikan langkah kita," tambah Mentan.

Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mempersipakan beberapa upaya antisipasi dan adaptasi El Nino di sektor pertanian yang siap dilaksanakan setiap daerah. Yakni 1) melakukan identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning dan hijau, 2) melakukan percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan, 3) meningkatkan ketersediaan alsintan untuk percepatan tani, 4) peningkatan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung, parit hingga rehabilitasi jaringan irigasi tersier.

"Roadmap menghadapi elnino dan krisis pangan harus selesai sebelom pulang dari sini. Enggak ada gunanya Musrenbangtan ini kalo strategi ini tidak ada jadi bahas ini bersama Direktur yang bersangkutan," imbuhnya.

"Kepala Dinas yang baik pasti sudah tau daerahnya masing -masing. Jadi buat pembagian wilayah mana yang zona hijau tersedia air dan mana yang kuning dan mana merah," pungkasnya.

Lebih lanjut, Mentan mengatakan bahwa Kementan juga akan melakukan intervensi dalam penyediaan benih varietas tahan kekeringan dan OPT, membangun kawasan percontohan dan akselerasi seluas 1000 ha pada kabupaten yang akan dipersiapkan dalam memproduksi pangan guna memenuhi kebutuhan pada daerah rawan pangan.

"Kita juga akan dorong penggunaan taksi alsintan sesuai arahan Bapak Presiden untuk dimaksimalkan didalam rangka mempersipakan kondisi cuaca buruk, penggunaan KUR dan asuransi pertanian hingga penyiapan lumbung pangan sampai ketingkat desa," kata Mentan SYL.

Bersamaan, Kepala Biro Perencanaan Kementan, Ketut Kariyasa, melaporkan Musrenbangtannas ini dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) yang dihadiri sekitar 1.800 peserta, yaitu 800 peserta secara offline (OPD lingkup Pertanian provinsi dan kabupaten sentra produksi di seluruh Indonesia, narsum, dan dan pegawai lingkup Kementerian Pertanian, dan undangan lainnya) dan 1.000 peserta secara online.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian proses penyusunan perencanaan program/dan anggaran Tahun 2024 dengan dengan melibatkan seluruh Kepala Dinas, Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang yang menangani perencanaan lingkup Pertanian Provinsi dan Kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan Musrenbangtannas dilakukan selama 5 hari dari tanggal 12 hingga 18 Juli 2023, dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas, Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang yang menangani perencanaan lingkup Pertanian Provinsi dan Kabupaten/kota di seluruh Indonesia. (*)

#Mentan SYL #Musrenbangtan 2023 #pertanian

Berita Populer