Ahli Keamanan Siber Sebut 34 Juta Data Paspor Indonesia Dijual di Dark Web
Data-data yang terbocor mencakup nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, dan berbagai informasi lainnya.
BUKAMATA - Kasus kebocoran data penting penduduk Indonesia sepertinya tak pernah berhenti. Baru-baru ini, seorang ahli keamanan siber bernama Teguh Aprianto telah mengungkapkan bahwa 34 juta data paspor warga Indonesia diduga telah bocor dan dijual di dark web.

Teguh Aprianto menyampaikan temuannya melalui akun Twitter pribadinya. Dia menuliskan bahwa bagi mereka yang sudah memiliki paspor, perlu berhati-hati karena 34 juta data paspor baru saja bocor dan menjadi incaran para penjual data ilegal.
Data-data yang terbocor mencakup nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, dan berbagai informasi lainnya. Tentu saja, situasi ini menjadi perhatian serius mengingat sensitivitas data pribadi yang terlibat.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
