Redaksi : Kamis, 22 Juni 2023 14:28

JAKARTA,BUKAMATA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setiap tahun memperingati Haul Bung Karno. Tahun ini, peringatan Haul Bung Karno digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang melibatkan ratusan ribu pengurus, kader, dan simpatisan PDIP dari seluruh Indonesia.

Peringatan Haul Bung Karno merupakan bagian dari serangkaian kegiatan PDIP dalam Bulan Bung Karno, yang dimulai dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni, dilanjutkan dengan peringatan Hari Lahir Bung Karno pada tanggal 6 Juni, dan mencapai puncaknya dengan Peringatan Haul Bung Karno yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2023.

Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan A. Wittiri mengungkapkan bahwa memperingati Hari Kelahiran Bung Karno adalah bentuk penghormatan terhadap jasa beliau.

Selain peran besar dalam kemerdekaan Indonesia, Bung Karno juga melahirkan gagasan yang kemudian menjadi ideologi dan dasar negara, yaitu Pancasila.

"Keteladanan Bung Karno harus diikuti terutama dalam hal persatuan bangsa," ungkap Ridwan A. Wittiri tegas, Kamis (22/6/2023).

Senada, Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy P. Goni menyoroti banyaknya warisan (legacy) dan nilai-nilai yang ditanamkan Bung Karno yang dapat diambil sebagai pelajaran.

" Beliau memberikan pemahaman tentang kebangsaan yang bukan hanya sebatas "le desir detre ensemble" (keinginan untuk bersatu), tetapi juga melihatnya dari perspektif geopolitik (kesatuan wilayah bangsa)," katanya.

Risfayanti Muin, Ketua Bappilu DPD PDIP Sulsel, menegaskan bahwa Bung Karno berhasil menyatukan Islam dan Kebangsaan.

Keberhasilan Bung Karno menyatukan Islam dan Kebangsaan juga memiliki kesan tersendiri bagi Risfayanti Muin.

Menurutnya, konsep Ketuhanan Yang Maha Esa dan musyawarah sejatinya mencerminkan nilai-nilai keislaman.

"Sedangkan nilai-nilai kebangsaan ditegaskan oleh Bung Karno melalui Pancasila yang mengedepankan Kebangsaan, Kemanusiaan, Demokrasi, Keadilan Sosial, dan Ketuhanan," terangnya.

Haul Bung Karno bertemakan "Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya" di GBK ini akan diisi dengan kegiatan konsolidasi dan arahan yang berkaitan dengan kepartaian, serta berbagai permainan yang memperkuat soliditas.

DPD PDIP Sulsel telah mengirimkan sebanyak 400 orang pengurus, kader, dan Satgas Partai untuk mengikuti kegiatan Haul Bung Karno tersebut. Satgas PDI Perjuangan Sulsel terdiri dari 60 orang, sementara 340 orang lainnya merupakan pengurus, kader, dan calon legislator (caleg) DPD PDIP Perjuangan Sulsel.

Haul Bung Karno di GBK menjadi momentum penting bagi PDIP untuk mengenang dan meneruskan semangat perjuangan dan kebijaksanaan Bung Karno. Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan komitmen para kader dalam menjalankan nilai-nilai partai.

Dengan menghadirkan 100 ribu kader dalam satu gerakan, PDIP ingin menunjukkan kepada publik bahwa partai ini adalah partai yang memiliki kekuatan organisasi yang solid dan disiplin. Melalui kesatuan ini, PDIP berkomitmen untuk terus berjuang demi mewujudkan cita-cita dan tujuan partai yang diwariskan oleh Bung Karno.