Kata BMKG Soal Wilayah Jawa - Nusa Tenggara Masih Panas Mendidih
16 Oktober 2024 09:29
Menteri Persatuan RK Ranjan Singh tidak ada di rumah di Imphal pada saat kejadian, kata para pejabat dikutip NDTV.
BUKAMATA - Sebanyak 1000 perusuh membakar kediaman Menteri Luar Negeri India Rajkumar Ranjan Singh, yang terletak di Imphal, ibu kota negara bagian Manipur, India, di tengah kekerasan etnis yang sedang berlangsung di negara bagian itu.
Singh, yang juga Menteri Luar Negeri yang kaget dengan serangan itu, mengatakan hukum dan ketertiban “lumpuh total” di negara bagian itu. Meskipun ada jam malam, lebih dari 1.000 orang berhasil mencapai rumah menteri pada hari Kamis, lapor media lokal.
“Kami kesulitan mengendalikan situasi dan tidak bisa mencegah kejadian karena massa sangat banyak. Mereka melemparkan bom molotov dari segala arah,” kata seorang petugas keamanan.
Menteri Persatuan RK Ranjan Singh tidak ada di rumah di Imphal pada saat kejadian, kata para pejabat dikutip NDTV.
“Kami tidak dapat mencegah insiden tersebut karena massa sangat banyak dan kami tidak dapat mengendalikan situasi.
Mereka melemparkan bom molotov dari segala arah.. dari jalur bye di belakang gedung dan dari pintu masuk depan. jadi kami tidak bisa Saya tidak mengendalikan massa,” kata L Dineshwor Singh, Komandan Escort.
Awal pekan ini, kediaman resmi Menteri Industri Manipur Nemcha Kipgen yang terletak di distrik Lamphel Imphal juga terbakar. Perkelahian antara mayoritas komunitas dan suku Meitei, pecah setelah ‘pawai solidaritas suku’ diadakan pada 3 Mei.
Masyarakat suku menentang klaim Meitei untuk status kategori Scheduled Tribe (ST), yang akan memberikan keuntungan tambahan bagi Meitei dalam pekerjaan pemerintah, pendidikan dan akses ke perbukitan dan lahan hutan yang merupakan wilayah dominan kelompok Cook dan suku.
Kekerasan di Manipur didahului oleh ketegangan atas pengusiran penduduk desa Kuki dari hutan lindung, yang menyebabkan serangkaian agitasi yang lebih kecil.
Meiteis adalah komunitas mayoritas di Manipur diikuti oleh komunitas suku seperti Naga dan Kukis. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 50.000 orang mengungsi akibat konflik tersebut.
16 Oktober 2024 09:29
16 Oktober 2024 08:59
16 Oktober 2024 08:48
16 Oktober 2024 08:03
15 Oktober 2024 21:22
16 Oktober 2024 08:59
16 Oktober 2024 08:48
16 Oktober 2024 08:03
16 Oktober 2024 09:29