Samsul Bahri
Samsul Bahri

Minggu, 18 Juni 2023 20:33

Gelombang Panas Melanda India, 98 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Gelombang Panas Melanda India, 98 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Data sementara 54 orang tewas di Uttar Pradesh, dan 44 orang juga meninggal di Bihar karena cuaca sangat panas.

 

BUKAMATA - Gelombang panas terjadi di negara India, cuaca ekstrem itu dikabarkan menewaskan hampir 100 orang.

Setidaknya 98 orang tewas di Bihar dan Uttar Pradesh karena panas yang parah dalam tiga hari terakhir.

Data sementara 54 orang tewas di Uttar Pradesh, dan 44 orang juga meninggal di Bihar karena cuaca sangat panas.

Setidaknya 54 orang yang dirawat di rumah sakit distrik di Ballia Uttar Pradesh meninggal antara 15, 16 dan 17 Juni ketika negara bagian itu terik di bawah panas yang parah.

Setidaknya 400 orang dirawat di rumah sakit distrik di Ballia dalam tiga hari terakhir dengan keluhan demam, sesak napas dan komplikasi kesehatan lainnya, kata seorang pejabat dikutip dari indiatoday.in.

Sebagian besar pasien berusia di atas 60 tahun, kata seorang pejabat. Kepala Petugas Medis (CMO) Dr Jayant Kumar mengatakan distrik itu terguncang di bawah panas yang parah dan orang-orang dirawat di rumah sakit untuk perawatan.

"Semua individu menderita beberapa penyakit dan kondisi mereka memburuk karena panas yang ekstrem," kata Kepala Petugas Medis Ballia Jayant Kumar kepada The Associated Press pada hari Sabtu.

Dia mengatakan sebagian besar kematian adalah karena serangan jantung, stroke otak dan diare.

Menurut pejabat itu, 23 kematian dilaporkan pada 15 Juni, 20 pada 16 Juni dan 11 pada 17 Juni hingga 4 sore, mendorong pemerintah untuk memanggil tim dokter dari ibukota, Lucknow, untuk menyelidiki penyebab kematian.

Kepala Inspektur Medis (CMS) Rumah Sakit Distrik Diwakar Singh mengatakan kepada wartawan bahwa kipas angin, pendingin dan AC telah diatur di rumah sakit untuk mencegah risiko serangan panas bagi pasien dan staf.

Jumlah dokter dan staf paramedis juga telah meningkat karena masuknya pasien, tambahnya.

"Dengan sejumlah besar pasien membanjiri rumah sakit, kami sekarang menghadapi kekurangan tandu," kata seorang pejabat.

Wakil CM Uttar Pradesh Brajesh Pathak telah mengirim tim beranggotakan dua orang ke Ballia untuk memastikan penyebab kematian.

Pemerintah telah memecat kepala pengawas medis rumah sakit, Dr Diwakar Singh, dari jabatannya.

Sesuai Data Meteorologi India (IMD), suhu maksimum di Ballia tercatat 42,2 derajat Celcius pada hari Jumat, yang 4,7 derajat di atas normal.

#India #Gelombang tinggi #cuaca panas