Bangkitkan Dunia Seni Tarik Suara Sulsel, IAS Gandeng Dokter Fadli hingga Andi Irma

MAKASSAR, BUKAMATA - Geliat Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia(PAPPRI) Sulsel memasuki babak baru. Kepengurusan di tingkat kabupaten kota segera terbentuk.

Menariknya, Ketua PAPPRI Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menggandeng deretan tokoh ternama di daerah masing-masing untuk membentuk kepengurusan Dewan Pengurus Cabang (DPC).

Para tokoh itu diberi mandat langsung dari tangan IAS di Hotel Swiss Bellin, Jalan Penghibur, Jumat (16/6/23).

"Mereka yang berkenan menerima mandat ini adalah tokoh-tokoh yang saya yakini bisa berbuat untuk kemajuan dunia seni tarik suara dan musik di Sulsel. Ketika kami bersatu, insya Allah menjanjikan kemajuan positif untuk dunia musik Sulsel," kata wali kota Makassar 2004-2014 itu.

Ada 17 daerah yang sudah mendapat mandat dari Ketua PAPPRI Sulsel. Mereka berasal dari berbagai latar belakang.

Mereka adalah dr Fadli Ananda (Makassar), Husniah Talenrang (Gowa), M Asriyadi Mahmud (Wajo), Salahuddin Abadi (Palopo), Husain M Saud (Parepare), serta Tamar Jaya (Enrekang).

Ada juga Andi Azizah Irma (Pinrang), Andi Cake (Soppeng), Damayanti Batti (Toraja Utara), Andi Promal Pawi (Bone), H Rusdi (Sinjai) dan Andi Chalik Suang (Takalar).

Juga ada Alamsyah Mahadi Kulle (Jeneponto), Erni Tombeq (Toraja), Andi Idris Aman (Bulukumba), Andi Idris Patarai (Maros), serta Tajuddin (Bantaeng). "Daerah lainnya insya Allah segera menyusul," harap IAS.

Salah satu tokoh pemerhati seni Sulsel, Andi Ilhamsyah Mattalatta merasa sangat optimis PAPPRI ke depan akan memberi kontribusi nyata pada kemajuan dunia seni suara dan musik Sulsel.

"Memang butuh pemantik untuk menghidupkan kembali dunia ini (seni tarik suara dan musik--red) di Sulsel. Dan hadirnya PAPPRI di bawah kendali IAS, akan memberi warna baru," tegas Ilhamsyah.