BUKAMATA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama Jokowi telah membahas soal penerapan golden visa di Indonesia.
"Golden visa itu kebijakan baru yang diluncurkan dalam waktu singkat untuk menarik talenta berkualitas di bidang digitalisasi, kesehatan, riset maupun teknologi," kata Sandiaga usai bertemu Jokowi dilansir Selasa (30/5/23).
Penerapan golden visa diharapkan bisa meningkatkan investasi dari luar negeri hingga menciptakan lapangan kerja. Dimana diperkirakan banyak dibutuhkan tenaga kerja yang berkutat di dunia digital.
"Diharapkan golden visa jadi game changer dan sesuatu yang berbeda dan akan membawa lebih banyak wisatawan baik yang disebut digital nomad dan digital entrepreneur yang investasi di Indonesia. Ini akan disiapkan dan segera diumumkan pemerintah," katanya.
Pemerintah saat ini juga tengah memastikan payung hukumnya, dimana nantinya kebijakan Visa ini akan diumumkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Mengutip laman Sekretariat Kabinet, skema izin tinggal melalui investasi dan kewarganegaraan melalui investasi atau sering disebut golden visa dan golden passport merupakan kebijakan yang diberlakukan suatu negara melalui mekanisme pemberian fasilitas izin tinggal atau berkewarganegaraan kepada WNA melalui investasi atau membayar sejumlah biaya tertentu.
Pemegang golden visa dapat menikmati manfaat eksklusif seperti prosedur dan persyaratan permohonan visa dan urusan imigrasi lebih mudah dan cepat, mobilitas dengan multiple entries, jangka waktu tinggal lebih lama, dan hak untuk memiliki aset di dalam negara, serta menjadi jalur fast track untuk pengajuan kewarganegaraan.
BERITA TERKAIT
-
Wali Kota Munafri Bersama Menekraf RI Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif di Makassar
-
Diskon Besar-Besaran, #DiIndonesiaAja LPS Travel Fair 2024 Target Gerakkan 20 Ribu Wisatawan Nusantara
-
#DiIndonesiaAja LPS Travel Fair 2024, Kemenparekraf Minta Sulsel Atur Strategi Gaet Wisatawan
-
Dispar Makassar Hadiri Rakornas Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif II Tahun 2024
-
Kota Makassar Lolos 4 Besar Seleksi Nasional Jejaring Kota Kreatif Unesco 2025