Wiwi
Wiwi

Kamis, 25 Mei 2023 07:05

Area bekas tambang PT Vale Indonesia di Sorowako, Lutim.
Area bekas tambang PT Vale Indonesia di Sorowako, Lutim.

Bandingkan dengan Freeport, Menteri ESDM Sebut Pemerintah Tak Mudah Ambilalih Saham PT Vale

Arifin menekankan bahwa INCO hanya perlu mendivestasikan lagi 11 persen sahamnya untuk memenuhi syarat peralihan status kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) yang mewajibkan divestasi minimal 51 persen saham kepada investor nasional atau pemerintah.

BUKAMATA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memandang pengambilalihan mayoritas saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) oleh pemerintah melalui MIND ID tak semudah jika dibandingkan dengan akuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 2018 lalu.

Arifin menekankan bahwa INCO hanya perlu mendivestasikan lagi 11 persen sahamnya untuk memenuhi syarat peralihan status kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) yang mewajibkan divestasi minimal 51 persen saham kepada investor nasional atau pemerintah. 

"Saham yang sudah didivestasi Vale sudah 40 persen, 20 persen diambil BUMN, 20 persen publik. Ke publik karena dulu ditawarkan Vale untuk diambil BUMN, tapi waktu itu BUMN nggak respons dan waktu itu belum ada MIND ID. Untuk itu pemerintah secara resmi menyampaikan ke Vale bahwa sebagai pengalihannya harus di go public-kan dalam negeri, sekarang masih ada sisa 11 persen,”ujar Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI dilansir Bisnis Kamis (25/5/2023).

Saat ini, mayoritas saham INCO masih dikuasai asing, yakni Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. 15,03 persen.

Terkait dorongan agar MIND ID dapat meningkatkan kepemilikan saham di INCO hingga mayoritas, Arifin menilai hal itu tak bisa dilakukan dengan strategi yang sama ketika MIND ID mengakuisisi mayoritas saham Freeport. 

"Harus dilihat kepemilikan sahamnya, banyak yang terlibat di dalam situ. Ini tentu harus diselesaikan di internal, kalau dulu kan Freeport hanya McMoRan dan juga ada Rio Tinto," kata Arifin.

#PT Vale #Menteri esdm #Kontrak Karya