Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Sabtu, 20 Mei 2023 12:15

Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam atas nama Hj Daiyang (60 tahun), warga Dusun Kampubbu, Desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam atas nama Hj Daiyang (60 tahun), warga Dusun Kampubbu, Desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.

Dilaporkan Hilang, Nenek Daiyang Ditemukan Tak Bernyawa oleh Tim SAR Gabungan di Aliran Sungai

Tim SAR Gabungan menggunakan dua teknik pencarian. Yaitu penyisiran di tepi sungai dengan jalan kaki, dan penyisiran sepanjang aliran sungai dengan menggunakan perahu fiber kecil milik BPBD karena kondisi sungai yang sempit.

BONE, BUKAMATA - Kerja keras yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dalam mencari korban tenggelam atas nama Hj Daiyang (60 tahun), warga Dusun Kampubbu, Desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, akhirnya membuahkan hasil.

Nenek Daiyang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu, 20 Mei 2023, sekitar pukul 09.30 WITA. Wanita berumur 60 tahun yang memiliki riwayat gangguan jiwa tersebut dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Jum'at, 19 Mei 2023.

Salah seorang warga setempat sempat melihat korban berada di sekitar aliran Sungai Jompie, Kecamatan Cina.

Tim SAR Gabungan berjumlah 50 personel yang diterjunkan ke lokasi kejadian, berhasil menemukan korban tersangkut batang pohon di aliran sungai sekitar 200 meter dari lokasi terakhir korban terlihat.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, membenarkan terkait penemuan korban tenggelam tersebut dan menjelaskan kronologinya.

"Benar sudah ditemukan sekitar pukul 09.30 WITA oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Brimob Batalyon C Pelopor, Basarnas, personel Koramil, Polsek Cina, BPBD dan Satpol PP, serta Tim SAR UNM yang dibantu masyarakat," ujarnya.

Dalam pencarian tersebut, Tim SAR Gabungan menggunakan dua teknik pencarian. Yaitu penyisiran di tepi sungai dengan jalan kaki, dan penyisiran sepanjang aliran sungai dengan menggunakan perahu fiber kecil milik BPBD karena kondisi sungai yang sempit.

"Adapun kronologis penemuan korban, awalnya ditemukan oleh warga yang ikut mencari. Sempat meraih kaki korban, tapi karena takut akhirnya korban terlepas dan tenggelam kembali. Karena kondisi sungai yang tidak terlalu dalam, akhirnya Tim SAR Gabungan melakukan penyelaman secara manual dan berhasil menemukan korban tersangkut batang kayu di kedalaman kurang lebih tiga meter," jelas Ichsan.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka. "Karena kejadian ini murni musibah, korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke rumah duka, selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan," tambah Nur Ichsan.

Atas nama pribadi dan segenap Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian ini, ia mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini.

"Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan," ujarnya.

Orang nomor satu di Brimob Bone ini juga menambahkan, sebagai wujud nyata bakti Brimob untuk masyarakat, Brimob Bone akan terus berusaha membantu warga yang ditimpa musibah dengan kemampuan dan peralatan yang dimiliki. (*)

#Brimob Bone #Kompol Nur Ichsan #Tim Sar Gabungan #Nenek Daiyang dilaporkan hilang