Pemilih Milenial Ternyata Tertarik Isu Lapangan Kerja dan Perumahan Murah

JAKARTA, BUKAMATA - Peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, mengatakan, pemilih milenial tertarik dengan isu pekerjaan. Selain pekerjaan, pemilih milenial juga tertarik dengan isu perumahan murah. 

Wasisto menyarankan partai politik dan calon anggota legislatif untuk mengedepankan kedua isu itu, untuk menggaet suara pemilih milenial. "Isu-isu itu belum sepenuhnya diakomodasi caleg dan kandidat dalam Pemilu 2024," katanya, Jumat, 19 Mei 2023.

Wasisto menjelaskan, sebagian besar anak muda Indonesia memiliki pandangan politik kolegialitas. Mengutip penelitian dalam The Conversation, karakter kolegialitas merupakan sikap mereka saat memberikan suara, cenderung mewakili kelompok, bukan individu.

Ia lantas mengingatkan elite politik untuk tidak melakukan polarisasi dalam Pemilu 2024. Sebab, Pemilu 2019 lalu dijadikan anak muda sebagai pelajaran berharga. 

"Kekhawatiran dengan polarisasi ini mungkin berpengaruh pada anak muda. Jika itu terjadi (polarisasi, red), maka sebagian besar dari mereka akan memilih golput," ujarnya.

Diketahui, Pemilu Legislatif (Pileg) di Indonesia akan digelar pada Februari 2024 mendatang. Sejumlah survei menunjukkan generasi milenial dan generasi Z diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di Pemilu 2024. Pemilih muda atau pemilih milenial merupakan pemilih dengan rentang usianya antara 17-37 tahun. (*)