Blokir Layanan Berbagi Password, Netflix Kehilangan 1 Juta Pengguna

BUKAMATA - Hanya dalam waktu 3 bulan di awal 2023, Netflix kehilangan lebih dari 1 juta penggunanya di Spanyol. Hal ini diungkap firma riset pasar Kantar.

Salah satu faktornya disinyalir karena kebijakan memblokir password sharing (berbagi password).

Pada Februari lalu, Spanyol menjadi salah satu negara pertama yang memperkenalkan pembayaran (fee) untuk pengguna yang membagikan akunnya. Hal ini menjadi pemicu pengguna Netflix berkurang drastis. Menurut Kantar, sepertiga dari basis pengguna Netflix di Spanyol bergantung pada password orang lain.

"Sangat jelas bahwa anjloknya pengguna Netflix dikarenakan kebijakan password sharing yang dihentikan," kata Global Insight Director Kantar, Dominic Sunnebo, dikutip dari YahooFinance, Kamis (27/4/2023).

Ke depan, Kantar memprediksi akan terjadi pengurangan pengguna yang lebih signifikan. Pasalnya, sepersepuluh pengguna Netflix yang masih subscribe saat ini mengaku akan memberhentikan langganan pada kuartal kedua 2023.

Netflix pun sudah mengantisipasi hal tersebut. Namun, pihaknya percaya kebijakan penghentian password sharing penting dilakukan demi kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.

"Kami melihat reaksi pengguna di beberapa negara yang menghentikan langganan ketika berita soal password sharing diumumkan," kata juru bicara Netflix.

"Namun, di Kanada saat ini sudah lebih banyak pelanggan yang mau membayar untuk password sharing," ia menambahkan.

Menurut Netflix, secara global ada 100 juta orang yang menggunakan akun tanpa membayar. Tak dirinci lebih lanjut jumlah tersebut berdasarkan negaranya.