Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 11 April 2023 11:57

Direktur Pembiayaan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Indah Megahwati, memimpin sidak pertamanya di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat.
Direktur Pembiayaan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Indah Megahwati, memimpin sidak pertamanya di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat.

Harga Pangan Pokok di Sumbar Stabil, Kementan Pastikan Ketersediaan Aman

Ketersediaan bahan pangan pokok di Sumbar relatif aman. Bahkan untuk memastikan itu, secara rutin terus dilakukan koordinasi dengan pedagang dan petani serta mengecek langsung ke sentra produksi pangan.

PADANG, BUKAMATA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan pokok di sejumlah pasar di Indonesia. Rangkaian kegiatan ini dilakukan untuk memastikan stok bahan pokok jelang hari raya lebaran mendatang dalam kondisi aman.

Di Padang, Sumatera Barat, Direktur Pembiayaan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Indah Megahwati, memimpin sidak pertamanya di Pasar Raya Padang, Sumbar. Di sana, Indah memastikan 12 komoditas pokok dalam kondisi aman.

"Secara umum terpantau aman dan harga relatif stabil. Bahkan beberapa komoditas terpantau menurun seperti cabe merah dan telur," ujar Indah, Selasa, 11 April 2023.

Indah mengatakan, harga telur ayam di pasar tersebut turun sebesar Rp5000 dari harga sebelumnya Rp.55 ribu per 30 butir. Cabai merah yang sebelumnya mencapai Rp.35 ribu/kg, saat ini Rp.30 ribu/kg. Sedangkan komoditas lainnya seperti daging, tepung dan minyak goreng relatif stabil.

"Jadi secara ketersediaan pangan pokok di Sumbar terpenuhi dan terjaga. Kalau pun ada kenaikan harga di antaranya, masih dalam batas wajar," ungkapnya.

Indah mengatakan, monitoring ketersediaan ini tidak hanya dilakukan di Sumbar, tapi juga di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang meminta jajarannya bekerja secara baik di lapangan.

"Semua pejabat diterjunkan ke lapangan untuk memastikan ketersediaan pangan sesuai dengan kebutuhan setiap daerah," katanya.

Sebelumnya, Indah juga memantau ketersediaan dan harga yang ada di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), kemudian bazar murah di By Pass Padang dan sejumlah pasar lainya di wilayah Sumatera Barat. Hasilnya sama, tidak ada kenaikan signifikan karena pasokan petani terus berdatangan.

Bahkan menurut Indah, sebanyak tujuh komoditi utama telah disubsidi ke bazar murah di sana. Antara lain berupa beras, gula, minyak goreng, telur, bawang merah, cabe merah dan daging dengan totol 1.600 kupon subsidi. Di sana, masyaraka Rata-rata mendapat subsidi Rp5 ribu/kg untuk bawang dan cabe serta telur/30 butir.

Sedangkan untuk gula dan minyak goreng subsidi Rp5 ribu/2 kg. Begitu juga beras dan daging ayam. Minyak goreng dari harga Rp28 ribu/2 kg menjadi Rp23 ribu/2 kg. Gula Rp27 ribu/2 kg menjadi Rp22 ribu/2 kg.

"Alhamdullilah emak-emak sudah ramai belanja kebutuhan pokok yang bersubsidi tersebut. Kita bersyukur karena semua kebutuhan aman, stabil dan terkendali," jelasnya.

Kepala Dinas Pangan Sumbar, Efendi menambahkan bahwa ketersediaan bahan pangan pokok di Sumbar relatif aman. Bahkan untuk memastikan itu, pihaknya secara rutin terus melakukan koordinasi dengan pedagang dan petani serta mengecek langsung ke sentra produksi pangan.

"Memang kita tidak menampik, ada kemungkinan kebutuhan daging, cabe, bawang akan meningkat jelang Lebaran. Hal ini disebabkan, akan mudiknya perantau. Untuk menyikapinya, kita sudah menambah stok dan kebutuhan sebesar 15 persen dari kondisi normal," katanya. (*)

#Ketersediaan bahan pokok aman #Kementan RI #Indah Megahwati

Berita Populer