Gandeng Kemenkes, Rumah Zakat dan Sulsel Peduli Gelar Pelatihan MFR
05 Oktober 2024 16:53
Yusril berkata tak akan ada lagi oposisi yang menentang pemerintah secara frontal. Namun, ia meyakini masih akan ada pihak-pihak kritis yang menjaga jalannya pemerintahan.
BUKAMATA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebut koalisi besar yang digagas Prabowo Subianto dkk. ideal untuk Indonesia.
Koalisi itu akan menjadi peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Kami juga menyambut baik terbentuknya berbagai koalisi yang sudah ada sekarang ini dan tentu juga gagasan untuk membangun koalisi besar," kata Yusril usai bertemu Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Yusril berkata tak akan ada lagi oposisi yang menentang pemerintah secara frontal. Namun, ia meyakini masih akan ada pihak-pihak kritis yang menjaga jalannya pemerintahan.
Dia tak menjelaskan apakah PBB akan ikut dalam koalisi besar. Akan tetapi, Yusril menyebut PBB selalu terbuka bekerja sama dengan siapa pun.
"Ya segala kemungkinan terbuka, tapi kita harus tahu selalu ada dinamika," ungkap Yusril.
Namun, pakar hukum tata negara ini meyakini masih akan ada pihak-pihak kritis yang menjaga jalannya pemerintahan.
"Tetapi kritik dan sikap kritis selalu akan ada pasti, tidak mungkin demokrasi tanpa kritik dan perbedaan," pungkasnya.
Diketahui, KIB hingga kini belum memutuskan pasangan capres-cawapres dan rencana akan diputuskan menjelang pendaftaran pasangan capres-cawapres.
Begitu pula dengan KIR yang menyerahkan penentuan pasangan capres-cawapres kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
05 Oktober 2024 16:53
05 Oktober 2024 16:42
05 Oktober 2024 16:11
05 Oktober 2024 16:06
05 Oktober 2024 15:56
05 Oktober 2024 12:04
05 Oktober 2024 07:21
05 Oktober 2024 07:48
05 Oktober 2024 08:50
05 Oktober 2024 07:56