Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 24 Maret 2023 19:57

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Minasamaupa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Minasamaupa.

Harga Ayam di Gowa Melejit Selama Ramadan, Kenaikan Hingga Rp10 Ribu Per Ekor

Jika ditemukan permasalahan pada distribusi atau adanya penimbunan pada oknum-oknum tertentu, maka pihaknya akan menindak tegas melalui TNI, Polri dan Kejaksaan.

GOWA, BUKAMATA - Harga ayam melejit selama Ramadan. Kenaikannya dari kisaran Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per ekor.

Di Pasar Minasamaupa misalnya. Rahmi selaku pedagang ayam, mengaku kenaikan harga terjadi Ramadan ini. Setiap ekornya mengalami kenaikan hingga Rp10 ribu.

"Memang setiap mau puasa harga naik, misalnya yang dulu Rp35 ribu per ekor sekarang Rp40 ribuan, dan yang besar biasanya Rp50 ribuan, sekarang Rp60 ribuan. Tergantung besarnya juga," katanya, Jumat, 24 Maret 2023.

Meskipun terjadi kenaikan, permintaan juga meningkat. Pasalnya jika hari biasa hanya mampu menjual hingga 50 ekor, namun belakangan ini bisa menjual sampai 150 ekor ayam perharinya.

Hal berbeda diungkapkan Hj Asni yang merupakan pedagang barang campuran. Dimana hampir semua dagangannya masih tergolong aman atau tidak terjadi kenaikan harga.

"Semuanya masih aman, seperti minyak Sunco, Minyakita, kalaupun ada yang naik seperti kacang yang dulu Rp25 ribu per kg, sekarang Rp28-30 ribu per kg, artinya masih aman," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, kenaikan harga ini tidak terlalu signifikan pada beberapa komoditas yakni sekitar 10-20 persen, sehingga masih dalam tahap wajar karena kebutuhan masyarakat juga meningkat.

"Memang ada terjadi beberapa kenaikan tapi masih dalam batas toleransi, jika sudah diatas 20 persen itu baru kita lakukan intervensi tergantung pada pokok permasalahannya, apakah masalahnya pada produksi atau distribusi," kata Adnan.

Ia menegaskan, jika ditemukan permasalahan pada distribusi atau adanya penimbunan pada oknum-oknum tertentu, maka pihaknya akan menindak tegas melalui TNI, Polri dan Kejaksaan.

"Kalau misalnya dari produksi berarti harus ada langkah-langkah intervensi yang akan kita lakukan, namun jika terkait dengan distribusi ini perlu kita cek siapa tahu ada yang melakukan penimbunan," tambahnya

"Artinya kami siap melakukan intervensi. Yang jelas kami ingin pastikan bahwa memasuki bulan suci Ramadan dan juga persiapan Idul Fitri stok komoditi yang ada di Kabupaten Gowa dalam kategori aman dan masyarakat bisa menjangkaunya secara keseluruhan," jelas Adnan. (*)

Penulis : Abdul Mugni
#Pemkab Gowa #Adnan Purichta Ichsan #Harga kebutuhan pokok