BUKAMATA - Survei terbaru Indo Barometer menempatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat pada Pemilu 2024.
Angka itu melampaui sejumlah nama lain, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (15,8%), Muhaimin Iskandar (6,7%), Puan Maharani (6,3%), dan Chairul Tanjung (2,7%).
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyatakan nama Erick Thohir muncul sebagai cawapres tertinggi sebabkan oleh sejumlah alasan. Salah satunya karena Erick Thohir dinilai sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik.
“Salah satu alasan yang terlihat menonjol dari hasil survei adalah penilaian kepada Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik,” kata Qodari dalam rilis survei "Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu dan Pemenangnya", Selasa (21/3/2023).
Selanjutnya ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan angka 7,6 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 5,7 persen, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani 4,2 persen.
"Salah satu yang dapat dilihat dari hasil survei adalah penilaian sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik. Meski menteri terbaiknya masih Pak Prabowo Subianto, Erick nomor 2 terus nomor 3 Sandiaga Uno, lalu ada Risma dan ada Sri Mulyani," katanya.
Survei dilaksanakan di 33 dan responden survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih, yaitu warga berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified random sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
BERITA TERKAIT
-
Erick Thohir Usung Strategi Tiga Pilar: Pemuda, Prestasi, dan Ekonomi Kreatif sebagai Menpora Baru
-
Bukan Puteri Komarudin atau Raffi Ahmad, Prabowo Pilih Erick Thohir Pimpin Kemenpora
-
Respon AFF Coret Klub Indonesia di ACC, PSSI: Kita Jalan Terus
-
Erick Mohon Doa Indonesia Menang Lawan Australia: Bismillah Garuda Mendunia
-
Kejagung Bantah Erick Thohir Terlibat Kasus Korupsi Pertamina