Gegara Bentrok, Proses Belajar Mengajar di Unhas Dialihkan ke Kuliah Online

MAKASSAR, BUKAMATA - Proses belajar mengajar di Universitas Hasanuddin (Unhas) terhambat pasca bentrok antar mahasiswa dua fakultas yakni Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dan Fakultas Peternakan pada Kamis (16/3/2).

Pihak Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) mengeluarkan Surat Edaran agar sistem belajar mengajar dialihkan menjadi kuliah online, sebagai mana tertuang dalam nomor 22758/UN4.15/HK.04/2023.

"Unhas untuk melaksanakan proses pembelajaran secara luring. Oleh karena itu, proses pembelajaran pada hari Jumat 17 Maret 2023 dilakukan secara daring," demikian isi dalam SE itu dikutip Jumat (17/3/23).

Bentrok dengan cara pelemparan batu ke arah masing-masing lawan tersebut, mengakibatkan Ketua Himpunan Mahasiswa Produksi Ternak (Himaprotek) Unhas, Ikhsan mengalami luka di bagian tangan.

"Satu mahasiswa Fakultas Peternakan terluka di bagian tangan akibat pecahan kaca atas nama Ikhsan, Ketua Himaprotek," kata Panit I Unit Reskrim Polsek Tamalanrea, Ipda Iqbal Kosman saat dikonfirmasi, Jumat 17 Maret 2023.

Korban luka itu kemudian diberi pertolongan medis di lokasi kejadian. Polisi juga masih mendalami keterlibatan korban dalam bentrok ini.

Namun saat ini, situasi di Unhas telah aman dan kondusif. Pihak keamanan kampus sendiri tengah berjaga di sekitaran lokasi kejadian, untuk antisipasi bentrok susulan.

Diketahui, polisi bersama Satpam telah turun tangan melerai dua kelompok mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, yang terlibat bentrok sore tadi. Penyebab bentrok pun diselidiki.

"Masih dilidik (penyebab) karena belum ada info akurat," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeriady, Kamis 16 Maret 2023 kemarin.

Namun Jeriady memastikan, kondisi terkini kampus Unhas telah aman dan terkendali. Hanya saja pihaknya harus terus menjalin koordinasi dengan pengamanan kampus agar tak terjadi bentrok susulan.

"Untuk saat ini belum ditemukan ada korban luka. (Bentrok berhasil diredam) tadi dari securty kampus dan rektorat," tambahnya.

Bentrok mahasiswa pecah di Fakultas Pertanian, Unhas ini melibatkan dua kubu menyerang menggunakan lemparan batu ke arah lawan sore kemarin.

Dalam video amatir, tampak puluhan mahasiswa bersorak. Bahkan mereka berlarian sambil melempar batu ke arah lawan.

Pihak keamanan kampus pun tak bisa melerai kubu yang terlibat bentrok karena persoalan jumlah. Aparat kepolisian dari Polsek Tamalanrea pun turun ke lokasi.