BUKAMATA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, rencana insentif untuk kendaraan listrik baru akan diputuskan pekan depan.
Jika tak ada perubahan rencana, putusan terkait insentif kendaraan listrik akan diumumkan pada hari Senin besok.
"Iya masih jalan, kita tunggu anunya sekarang, tunggu hopefully minggu depan sudah keluar mengenai kebijakan insentif (kendaraan listrik) ya. Bukan subsidi. Insentif yang diberikan kepada motor dan mobil," kata Luhut dikutip dari CNBC, Minggu (5/3/2023).
"Ya nanti Senin lah kita lihat. Nanti akan diumumkan tunggu saja," ujarnya.
Di sisi lain, dia menambahkan, progres negosiasi investasi dengan Tesla masih terus berjalan. Hanya saja, ada kemungkinan investasi Tesla baru akan ditentukan usai pemerintah mengeluarkan kebijakan insentif kendaraan listrik.
Namun sayangnya, Luhut tak merinci hubungan antara negosiasi Tesla dengan kebijakan insentif kendaraan listrik dari pemerintah.
"Pokoknya subyeknya di dua ini (insentif motor dan mobil listrik)," tutur dia.
Selain itu, saat ditanyai perihal langkah Tesla yang membangun pabriknya di Meksiko, menurutnya, itu tak akan jadi masalah untuk kesepakatan investasi Tesla dengan Indonesia.
"Memang Meksiko untuk backyard Amerika kan, jadi nggak masalah," ucapnya.
Dia menyebut, Tesla saat masuk ke Indonesia harus masuk ke dalam eksotisme kendaraan listrik. Artinya, Tesla diminta untuk membuat pabrik lengkap, baik dari baterai hingga mobil listriknya.
"Kalau mobil kan harus dengan baterai, nggak mungkin baterai saja. Baterai kan nanti di bawah chasis juga," kata Luhut.
BERITA TERKAIT
-
Luhut Bocorkan akan Ada 67.870 Lapangan Kerja Baru di Akhir Tahun 2025
-
Luhut Usul ke Prabowo Hilangkan BBM Subsidi
-
Mulai Besok, Agen dan Pangkalan Hentikan Penjualan LPG 3 KG ke Pengecer
-
Sindir Pengkritik Makan Bergizi Gratis, Luhut: Waktu Jadi Pejabat, Dia Juga Maling
-
Pemerintah Siapkan Skema Bansos untuk Redam Efek PPN 12 persen