Redaksi
Redaksi

Minggu, 26 Februari 2023 13:49

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Jember, 216 Rumah Terendam

Sebanyak 216 rumah dan tiga fasilitas umum terendam banjir dengan ketinggian 30 cm hingga 100 cm.

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Jember, 216 Rumah Terendam

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember pada Jumat (24/2/2023) siang menyebabkan Sungai Dinoyo dan Kalijompo mengalami kenaikan debit air.

BUKAMATA - Sebanyak 216 rumah dan tiga fasilitas umum terendam banjir dengan ketinggian 30 cm hingga 100 cm di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Jumat (24/2) sore hingga malam.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan sebanyak 216 rumah dan tiga fasilitas umum terendam banjir dengan ketinggian 30 cm hingga 100 cm di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Jumat (24/2) sore hingga malam.

"Hasil asessment petugas di lapangan tercatat 216 rumah, tiga fasilitas umum, dan satu warung terdampak banjir dengan total warga sebanyak 215 kepala keluarga (KK), 15 di antaranya balita," katanya di Kabupaten Jember, Sabtu.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember pada Jumat (24/2/2023) siang menyebabkan Sungai Dinoyo dan Kalijompo mengalami kenaikan debit air. Genangan berwarna cokelat bercampur lumpur.

"Luapan air dari sungai mulai masuk ke permukiman warga dengan ketinggian air sekitar 30 cm hingga satu meter, sehingga sebagian warga harus dievakuasi," kata Heru. Dia menjelaskan, banjir menerjang beberapa desa di tiga kecamatan yakni Kaliwates, Patrang, dan Rambipuji. Namun tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.

Tidak hanya banjir, lanjut dia, Kabupaten Jember juga diterjang angin kencang dan tanah longsor pada waktu yang sama yakni bencana angin kencang terjadi di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang yang menyebabkan atap rumah warga ambruk.

"Sedangkan tanah longsor menerjang Desa Klungkung dan Karangpring di Kecamatan Sukorambi yang menyebabkan sejumlah rumah warga rusak terkena material longsor," ujarnya.

#Sungai Dinoyo #tanah longsor dan banjir di Jember #warga mengungsi

Berita Populer