Pemprov Sulsel Telah Salurkan 5 Juta Bibit Bantuan Benih Perikanan
10 Desember 2024 21:58
Seperti diketahui, Mario Dandy telah melakukan pengeroyokan terhadap anak petinggi GP Ansor yaitu David hingga korban mengalami koma.
BUKAMATA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani secara resmi mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo dari Direktorat Jenderal Pajak, buntut kasus penganiayaan anaknya yaitu Mario Dandy Satrio terhadap anak petinggi GP Ansor.
Sri Mulyani membeberkan alasan pencopotan tersebut untuk pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan terhadap harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.
"Saya sudah menginstruksikan Inspektorat Jenderal mengecek harta kekayaan dari saudara RAT (Rafael AlunTrisambodo). Pada 23 Februari lalu Inspektorat Jenderal kepada yang bersangkutan. (Jadi) Di dalam rangka Kemenkeu melakukan pemeriksaan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor pusat DJP, Jumat (24/2/2023) seperti dikutip dari detikFinance.
Maka dari itu, lanjut Sri Mulyani, status Rafael Alun Trisambodo di lingkungan Ditjen Pajak akhirnya dicopot. Pencopotan dilakukan mulai hari ini.
"Mulai hari ini RAT (Rafael Alun Trisambodo) dicopot dari tugas dan jabatannya. Dasar dicopot sesuai Pasal 31 Peraturan Pemerintah mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil," katanya.
Rafael merupakan pejabat pajak eselon III Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II. Ia menjadi sorotan publik setelah sang anak Mario Dandy Satrio diduga melakukan tindakan kekerasan yang berakibat korban mengalami koma.
Seperti diketahui, Mario Dandy telah melakukan pengeroyokan terhadap anak petinggi GP Ansor yaitu David hingga korban mengalami koma.
Atas kejadian tersebut mengundang perhatian berbagai pihak salah satunya yaitu Sri Mulyani, pasalnya ayah dari Mario Dandy merupakan pejabat tinggi di Direktorat Pajak.
10 Desember 2024 21:58
10 Desember 2024 21:52
10 Desember 2024 21:46
10 Desember 2024 21:41
10 Desember 2024 19:08
10 Desember 2024 08:58
10 Desember 2024 08:43
10 Desember 2024 08:38
10 Desember 2024 10:39