MAKASSAR, BUKAMATA - Sejumlah warga memilih meninggalkan rumahnya yang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Makassar dengan konsekuensi ketidakamanan. Hal itu pun menimbulkan kekhawatiran.
Warga yang meninggalkan rumahnya itu dikhawatirkan menjadi sasaran para pelaku kejahatan, dengan mengambil sejumlah harga benda mereka.
Hal itu pun membuat Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Nana Sudjana, memerintahkan anggotanya untuk lebih meningkatkan patroli. Khususnya di area pemukiman yang tergenang banjir.
"Terhadap rumah yang ditinggal, kami dari aparat keamanan kepolisian dan TNI akan amankan," katanya kepada wartawan, Selasa 14 Februari 2023.
Bagi warga yang mengungsi di lantai dua rumahnya, diimbau untuk tidak pergi agar menghindari aksi pencurian di tengah cuaca ekstrem saat ini
"Kita laksanakan patroli dan melarang warga keluar untuk memasuki wilayah evakuasi," jelasnya.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar per Selasa 14 Februari 2023 pukul 14.00 Wita, sebanyak 2.293 warga yang menjadi korban banjir.
Mereka pun mengungsi ke 28 titik pengungsian yang mereka dirikan secara swadaya maupun dari pihak terkait. (Abdul Mugni)
BERITA TERKAIT
-
Polda Sulsel Gelar Patroli Skala Besar untuk Ciptakan Situasi Kondusif di Kota Makassar
-
Polres Selayar Intensifkan Patroli Pasca Puncak HUT Kemerdekaan RI
-
Perusahaan Jepang Tawarkan Teknologi BLITZ GIS, Solusi Real Time Cegah Banjir di Makassar
-
Personil Polres Jeneponto Laksanakan Patroli Hingga Bantu Evakuasi Warga Terdampak Kebakaran
-
Pemkot Makassar Percepat Penanganan Banjir, Lakukan Pengerukan Drainase di Titik Rawan