
Pemprov Sulsel Luncurkan Buku Pedoman Strategi Komunikasi Pencegahan Stunting
Buku pedoman ini merupakan buku pedoman pencegahan stunting pertama di Indonesia dan merupakan inisiasi dari Pemerintah Provinsi Sulsel bersama stakeholder terkait.
MAKASSAR, BUKAMATA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bekerjasama dengan Unicef dan mitra lokal Jenewa Madani, meluncurkan Buku Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) Dalam Percepatan Penurunan Stunting. Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Andi Aslam Patonangi, meluncurkan buku tersebut, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Kamis, 9 Februari 2023.

Andi Aslam mengungkapkan, hadirnya buku ini menjadi panduan bagi seluruh stakeholder, khususnya kader penggerak pencegahan dan penurunan stunting di tingkat daerah melalui strategi komunikasi perubahan perilaku kepada masyarakat.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah bekerjasama dengan Unicef dan mitra lokal Jenewa Madani menyusun buku pedoman ini untuk menjadi acuan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan," ucapnya.
Andi Aslam mengatakan, diperlukan strategi yang tepat untuk mengubah pola pikir, sikap dan tindakan individu, keluarga dan masyarakat, agar mampu mencegah dan menangani kasus stunting. Kebijakan dan teknik bagaimana KPP yang baik membutuhkan indikator dan penjelasan yang koprehensif untuk berbagai kelompok sasaran.
"Oleh sebab itu, pedoman strategi KPP hadir untuk membantu para pengambil kebijakan, pelaksana teknis, kader, tokoh masyarakat, dan lain-lain," ungkapnya.
Ia mengimbau agar setiap petunjuk yang ada dalam buku pedoman strategi komunikasi perubahan perilaku dalam pencegahan stunting dapat dibaca dan dicermati dengan baik, diimplementasikan serta dilakukan pemantauan dan evaluasi untuk melihat perubahan yang terjadi pada kelompok sasaran.
Tidak hanya itu, Andi Aslam juga mengajak kepada seluruh stakeholder terkait untuk fokus mencegah dan menangani stunting agar target penurunan stunting hingga 14 persen di Provinsi Sulsel dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Unicef Wilayah Sulsel dan Maluku, Hengky Wijaya, mengungkapkan, kehadiran buku pedoman KPP ini menjadi salah satu capaian dalam menekan angka stunting di Sulsel.
"Kehadiran buku pedoman KPP menjadi salah satu capaian baru Sulawesi Selatan dalam menekan angka stunting dan menjadi target nasional penurunan stunting," katanya.
Tidak hanya itu, lanjut Hengky, buku pedoman ini merupakan penjabaran dari pilar kedua dalam pilar nasional pencegahan stunting. Bahkan, buku pedoman ini merupakan buku pedoman pencegahan stunting pertama di Indonesia dan merupakan inisiasi dari Pemerintah Provinsi Sulsel bersama stakeholder terkait.
Hengky berharap agar buku pedoman ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya di Indonesia, dan juga menjadi pedoman yang tepat bagi pemerintah daerah dalam melakukan upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47