Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Rabu, 08 Februari 2023 21:09

Prof Idrus Paturusi, salah satu dokter spesialis Sulsel yang diberangkatkan ke Turki sebagai tim kemanusiaan.
Prof Idrus Paturusi, salah satu dokter spesialis Sulsel yang diberangkatkan ke Turki sebagai tim kemanusiaan.

Tim Kemanusiaan, Lima Dokter Spesialis Sulsel Berangkat ke Turki

Nantinya, tim dokter Unhas yang berangkat ini akan bergabung dengan tim dokter kemanusiaan dari Kementerian Kesehatan, yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan instansi kesehatan di Tanah Air.

MAKASSAR, BUKAMATA - Lima dokter spesialis Sulsel akan diberangkatkan ke Turki sebagai tim kemanusiaan. Kelima dokter spesialis tersebut yakni dr Jainal Arifin, dr Muhammad Phetrus Johan, Dr dr Muh Sakti, Ismaharjuni Islamuddin, dr Hisbullah, dan Prof Dr dr Idrus A Paturusi.

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Dr Jamaluddin Jompa, melepas kelima dokter spesialis tersebut, Rabu, 8 Februari 2023. Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo telah terjadi di Turki, dan korban yang tewas pada kejadian ini untuk sementara tercatat sekitar 9.500 orang. Hingga saat ini tim penyelamat masih terus melakukan evakuasi.

"Kita melepas tim-tim dokter andalan Unhas ini untuk tugas-tugas kemanusiaan di Turki dan Syiria. Semoga bisa bekerja secara optimal dan berkontribusi signifikan dalam tugas-tugas kemanusiaan membantu masyarakat dan pemerintah yang terkena bencana gempa bumi di sana," kata Prof Jamaluddin Jompa.

Ia berharap agar tim yang berangkat ini tetap berkoordinasi dengan pemerintahan setempat agar kegiatan bantuan kemanusiaan bisa lebih efektif. "Setelah sampai di sana, silahkan tim berkoordinasi dengan tim kesehatan Pemerintahan Turki dan Syiria," ujarnya

Terpisah, Prof Idrus mengatakan, nantinya tim dokter Unhas yang berangkat ini akan bergabung dengan tim dokter kemanusiaan dari Kementerian Kesehatan, yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan instansi kesehatan di Tanah Air.

"Tim gabungan ini besok akan terbang langsung ke Turki bersama-sama dengan menggunakan pesawat Herkules," ungkap mantan Rektor Unhas ini. (*)

#gempa Turki #Tim kemanusiaan #Dokter spesialis #Unhas