Redaksi
Redaksi

Selasa, 31 Januari 2023 14:24

PT MNC Umumkan Pengunduran Diri Direktur Utama Hary Tanoesoedibjo

Adapun alasan pengunduran diri HT ialah guna mematuhi aturan.

PT MNC Umumkan Pengunduran Diri Direktur Utama Hary Tanoesoedibjo

Nama Hary Tanoesodibjo saat ini memang tercatat menempati posisi direktur utama di perusahaan MNC

BUKAMATA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama Perseroan Hary Tanoesoedibjo.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (31/1/2023), PT MNC Digital Entertainment Tbk telah menerima surat pengunduran diri Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe) sebagai Direktur Utama Perseroan pada 26 Januari 2023.

Adapun alasan pengunduran diri HT ialah guna memenuhi ketentuan Pasal 6 Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang menerapkan pembatasan bagi direksi perusahaan publik untuk mejabat sebanyak-banyaknya pada dua perusahaan publik.

"Maka pada tanggal 26 Januari 2023 perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Hary Tanoesoedibjo dari jabatan Direktur Utama Perseroan," tulis dokumen tersebut, dikutip Selasa (31/1/2023).

Nama Hary Tanoesodibjo saat ini memang tercatat menempati posisi direktur utama di perusahaan MNC Group lainnya, yakni PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT).

Direktur MSIN, Ella Kartika, menyampaikan tidak terdapat dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan perusahaan. Sebagaimana diketahui, MSIN adalah perusahaan induk dari beberapa anak usaha MNC yang bergerak di platform digital seperti RCTI+, Vision+, 7 portal berita daring hingga manajemen artis.

Sampai dengan periode September 2022, perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini tercatat membukukan pendapatan senilai Rp 2,91 triliun, naik 122% dibanding tahun sebelumnya Rp 981 miliar.

Kenaikan pendapatan tersebut turut mengerek perolehan laba bersihnya menjadi Rp 388 miliar, naik 83% secara tahunan dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan, EBITDA perusahaan naik 141% secara tahunan menjadi Rp 759 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 316 miliar.

#Undur diri #PT MNC #hary tanoesoedibjo

Berita Populer