Hikmah : Kamis, 26 Januari 2023 12:19

MAKASSAR, BUKAMATA - Aparat kepolisian melakukan ekshumasi terhadap makam Virendy Marjefy Wehantouw (19), mahasiswa Unhas yang meninggal saat mengikuti Diksar Mapala di Kabupaten Maros.

Ekshumasi ini dilakukan di TPU Pannara, Jalan Antang Raya, Makassar, Kamis (26/1/2023) pagi tadi sekira pukul 08.00 Wita.

Pantauan di lokasi, ekshumasi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban saat mengikuti Dikar. Ekshumasi ini juga dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Serta dihadir oleh Tim INAFIS Polres Maros.

Mereka juga memasang garis pembatas di sekeliling makam. Kemudian, petugas memasang tenda di atas makam Virendy. Petugas juga memasang tirai di sisi tenda itu agar tidak menjadi perhatian warga sekitar.

Proses ekshumasi ini juga disaksikan langsung oleh pihak keluarga dan rekan Virendy. Mereka menyaksikan ekshumasi ini di luar garis pembatas yang telah terpasang sebelumnya.

Hingga pukul 12.10 Wita, ekshumasi ini masih berlangsung. Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.

Sekadar diketahui, penyebab meninggalnya Virendy Marjefy (19) saat mengikuti Diksar Mapala Unhas di Kabupaten Maros belum terungkap. Polisi juga belum menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Masih proses penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet saat dikonfirmasi, Senin Senin (23/1/2023).

Sejauh ini, penyidik Satreskrim Polres Maros telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini yakni dari pihak panitia Diksar.

"Panitia udah dipanggil. Panitia dan peserta kurang lebih 10 orang. Masih proses penyelidikan. Kalau keterangannya tidak bisa kami berikan," tambahnya. 

Saat ditanya kembali soal penyebab meninggalnya Virendy, pihaknya belum bisa memberikan keterangan.

"Nanti. Belum bisa (disampaikan)," ujarnya.

Virendy Marjefy (19), mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) diketahui meninggal dunia saat mengikuti Diksar Mapala 09 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bermula saat Virendy mengikuti Diksar tersebut yang digelar sejak Selasa 10 Januari 2023. Beberapa hari mengikuti serangkaian Diksar, mahasiswa Jurusan Arsitek Unhas ini mulai tidak enak badan dan meninggal dunia, Jumat malam 13 Januari 2023.

Virendy sempat dievakuasi dan turun gunung. Namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal. Ia pun dibawa ke RS Grestelina, Makassar.