
Miliki Orangtua Angkat Etnis Tionghoa, Ini Makna Imlek Bagi Andi Anhar Rahman
Momentum Imlek ini sekaligus merupakan momentum untuk merawat kebersamaan.
MAKASSAR, BUKAMATA - Andi Anhar Rahman, politisi muda Partai Gerindra Sulsel, memaknai Hari Raya Imlek 2023 sebagai momentum untuk mengeratkan Kebhinekaan di Indonesia, khususnya di Sulsel.

"Perayaan Imlek kali ini tentunya kita sebagai bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, kita sepatutnya mengadopsi nilai-nilai kebhinekaan tunggal Ika," katanya, Senin, 23 Januari 2023.
Menurut dia, perbedaan etnis dan agama adalah sesuatu hal yang dapat menguatkan bangsa ini. Baginya, perbedaanlah yang akan melengkapi satu dengan lainnya.
"Di mana meskipun kita berbeda-beda tetapi kita tetap satu. Berbeda-beda dalam hal ini termasuk dari sisi keagamaan," ujarnya.
Ia menambahkan, momentum Imlek ini sekaligus merupakan momentum untuk merawat kebersamaan.
Anhar mengaku punya orang tua angkat dari etnis Tionghoa. Sehingga, kata dia, Imlek merupakan momentum yang kerap ia tunggu untuk sekedar berkumpul bersama keluarga angkatnya.
"Imlek bukanlah sesuatu yang baru buat saya. Saya sendiri punya orang tua angkat dari etnis Tionghoa dan tadi saya berkunjung ke orang tua angkat saya ini dan merasakan kebersamaan, merasakan perayaan Imlek 2023 ini," tuturnya. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47