MAKASSARA, BUKAMATA - Pasca pembunuhan bocah 11 tahun MFS alias Dewa di Jl Batua Raya, MAKASSAR, isu penculikan anak kian menyebar di masyarakat. Tidak hanya di Kota Makassar, namun beberapa daerah di Sulawesi, juga diresahkan dengan isu penculikan anak. Terbukti dengan ramainya beredar video penculikan anak yang ramai beredar di media sosial, dan obrolan di WhatsApp Group dan sosial media lainnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan isu penculikan anak memang belakangan lagi hangat. Ia tidak menampik jika isu itu beredar luas pasca penculikan dan pembunuhan Dewa oleh dua pelajar SMA AD (17) dan Faisal (18).
Terlebih penculikan dan pembunuhan Dewa itu dilatarbelakangi dengan motif penjualan organ.
Kombes Pol Budhi pun menegaskan bahwa pelaku penculikan anak dengan motif organ tubuhnya akan dijual, tidak ada.
Ia meminta masyarakat tidak termakan isu yang berkembang, sebab polisi akan selalu sigap.
"Tidak ada yang namanya penjualan organ tubuh, kalaupun ada anak yang hilang. Tidak usah khawatir polisi pasti akan membantu untuk mencari," ujar Kombes Pol Budhi Haryanto, seusai Jumat Curhat, Jumat (20/1/2023).
Oleh karena itu, Budhi meminta kepada orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak masing-masing. "Kepada orangtua, yang dituakan di keluarga anak-anaknya dijaga, jangan dilepas begitu saja sehingga dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal," ujar Budhi.
Belum lama ini diketahui beredar pesan berantai di sosial media, seorang bocah berinisial AP (14) yang tinggal di Jalan Sukaria disebut menjadi korban penculikan anak. Usut punya usut ternyata si anak menjadi korban begal.
Begitu juga dengan peristiwa yang hampir sama. Ada seorang laki-laki bernama Saenal Syarifuddin (37) yang hendak mencari alamat di Jalan Dampang, Kecamatan Tamalanrea, namun disangka pelaku penculikan oleh warga.
BERITA TERKAIT
-
Lima Negara Ramaikan Kejuaraan Jetski Internasional di Makassar
-
Gedung DPRD Sulsel Tak Luput dari Kobaran Api
-
Pemkab Bone Apresiasi Polisi Gagalkan Penculikan Anak, Hadiahkan Sepeda dan Uang Tunai
-
Tiga Bocah Perempuan di Gowa Diduga Jadi Korban Penculikan, Perhiasan Dirampas
-
Program Buka Puasa Raja Salman Kembali Hadir di Makassar, Dapat Liputan Media Internasional