MAKASSAR, BUKAMATA - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merespon soal pemberhentian Liga 2 dan Liga 3 Indonesia berdasarkan keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI beberapa waktu lalu.
Memurut Tavares, pemberhentian secara tiba-tiba di tengah berjalannya kompetisi bisa memicu dampak yang beragam. Meski begitu, kata dia, keputusan tetaplah keputusan yang harus dijalani oleh seluruh pihak yang terlibat.
"Saya tidak tahu apa alasan liga 2 dan liga 3 dibatalkan, tapi yang penting bagi saya dari kacamata sepak bola bahwa negeri ini harus punya kompetisi. Bukan cuma di liga 1, kompetisi itu ada di liga 2, liga 3 dan pemain akademi," ujar Tavares, Jumat (13/1/2023) kemarin.
Menurutnya, kompetisi selain Liga 1 sebagai kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, merupakan hal penting. Sebab dalam kompetisi itu bibit unggul pemain sepak bola bisa diseleksi untuk masuk di tim utama.
"Seperti yang kita lihat bahwa pemain kita bukan hanya dari liga 1, ada juga dari liga 2, bahkan ada pemain dari akademi," kata dia.
Bagi pelatih asal Portugal itu, kompetisi menjadi ajang bagi pemain muda untuk bisa mengembangkan potensinya.
"Dan jika mereka tak mempunyai kompetisi tersebut, bagaimana mereka akan berkembang dan bagaimana mereka bertumbuh? "ujarnya.
Ia juga menyinggung soal kebiasaan federasi sepak bola di Indonesia yang kerap mengganti aturan di tengah berjalannya kompetisi. Termasuk soal izin yang semula sudah dibolehkan adanya pertandingan dengan penonton, nam
BERITA TERKAIT
-
Big Match PSM vs Persebaya, Kedua Tim 'Pincang' Tanpa Pilar Utama
-
PSM Makassar Siap Turun dengan Kekuatan Penuh Hadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC di Pekan Kedua Super League
-
Semifinal ACC, PSM Makassar vs Thanh Hoa: Siapkah Juku Eja Lolos ke Semifinal?
-
Jelang Duel di Stadion Manahan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Puji Rekrutan Anyar Persis Solo
-
Taklukkan PSBS Biak 2-1, Pelatih PSM: Harus Humble