Media Berperan Naikkan Popularitas Tokoh Politik

MAKASSAR, BUKAMATA - Golkarpedia, corong informasi Partai Golkar baru-baru ini merilis 10 tokoh politik perempuan yang paling populer diperbincangkan di media. Dari 10 tokoh Partai Golkar yang masuk nominasi, urutan keempat ditempati Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Dalam riset menggunakan indikator pemberitaan periode Desember 2022, nama Indah Putri Indriani memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 213 berita dengan cakupan reach sebesar 722.591 juta jangkauan.

Bagi pegiat jurnalistik, Zulkarnain Hamson, media memang memiliki peranan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas seseorang, utamanya bagi tokoh-tokoh politik. Peran media sangat signifikan terhadap peningkatan popularitas.

"Jika disebut itu berpengaruh dengan elektabilitas maka saya menyebut itu berpengaruh. Kalau disebut populer, yah pasti populer karena diberitakan," katanya.

Dia menjabarkan, di panggung-panggung kontestasi politik, media sejatinya punya peran lebih besar untuk mengangkat popularitas figur. Jika dipersentasikan, hanya 25 persen porsi bagi intervensi, money politics, tendensi, dan instrumen lain untuk melejitkan elektabilitas.

"Ekspektasi saya sangat tinggi, saya berani menempatkan terpaan media berada pada angka 75 persen, pemberitaan positif dan negatif. 25 persen itu instrumen lainnya untuk mengangkat popularitas," ujar dosen Fisipol UIT tersebut.

Bagi akademisi yang pernah mengikuti kursus riset pemilu di era digital ini, menyebut bahwa tim media tokoh politik harus semakin cerdas dalam menentukan agenda setting di media. Hal itu untuk meraup simpati masyarakat pemilih.

"Kalau sekedar dikenal, banyak yang dikenal, tapi apa akan dipilih? Jawabannya adalah tim media harus bekerja lebih ekstra untuk jualan politiknya. Artinya ada agenda setting politik untuk diberitakan," jelas dia. (*)