Pemprov Sulsel Klaim Sektor Pertanian Kuat Jika Terjadi Resesi
Pada tahun 2022 Sulsel menghasilkan 3,06 juta ton beras. Sedangkan, konsumsi hanya 0,98 juta ton atau surplus 2 juta ton lebih.
MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH Bun) Sulsel mengklaim sektor pertanian akan kuat, bahkan menjadi penopang ketika terjadi resesi. Khususnya di sektor produksi, semuanya mencukupi bahkan mampu mensuplai provinsi lain di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Bun Sulsel, Muh Syarifuddin, saat menjadi narasumber pada Talkshow Kopi Tumpah Special Road to 3rd Anniversary Bukamatanews, yang dilaksanakan di Captain Coffee Makassar, Jumat, 6 Januari 2022.
"Pertanian Sulsel cukup kuat. Bahkan saat ini untuk beras, Sulsel menyuplai 27 provinsi di Indonesia," kata Syarifuddin.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2022 Sulsel menghasilkan 3,06 juta ton beras. Sedangkan, konsumsi hanya 0,98 juta ton atau surplus 2 juta ton lebih.
"Pertumbuhan produksi beras kita dari tahun 2021 ke tahun 2022 itu hampir lima persen. Ini berkat program Mandiri Benih yang digagas Bapak Gubernur," terangnya.
Pada tahun ini, kata Syarifuddin, Pemprov juga akan memprogramkan Mandiri Benih jagung. Begitupun untuk ketersediaan pangan lain, aman dan mencukupi.
"Kami juga sedang mengembangkan tanaman substitusi impor. Misalnya gandum yang selama ini kita impor, diganti dengan sorgum. Kita juga terus mengkampanyekan agar masyarakat kita mengkonsumsi pangan lokal," pungkasnya.
Turut hadir sebagai narasumber dalam talkshow ini, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Sulsel Febrina, Deputi GM Vp Division of BUMN & Government Institutions PT BNI Edson Yudhistira, dan Ketua STIE AMKOP Makassar Bahtiar Maddatuang. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
