
Selundupkan Gergaji , Ini Sosok Penting Penyebab Kaburnya 11 Tahanan Polresta Balikpapan
Berdasarkan keterangan Polresta Balikpapan gergaji yang digunakan para tahan untuk merusak teralis ventilasi ruang tahanan merupakan barang ilegal yang diselundupkan salah satu istri tahana yang ikut kabur.
BUKAMATA - Ada peranan besar seorang perempuan yang bestatus istri salah satu tahanan dalam kasus kaburnya sebelas tahanan Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Berdasarkan keterangan Polresta Balikpapan gergaji yang digunakan para tahan untuk merusak teralis ventilasi ruang tahanan merupakan barang ilegal yang diselundupkan salah satu istri tahana yang ikut kabur.
wanita berinisial N tersebut kini telah diamankan bersama suaminya BM dan 4 tahanan lain. Sementara itu 6 tahanan masih dalam proses pengejaran .
Dikutip dari detikcom, N merupakan seorang penyandang disabilitas tuna rungu dan kini tengah diinterogas ipihak polresta Balikpapan dengan bantuan seoran penerjemah.
"N ini istri dari salah satu tahanan yang kabur (BM), dia ditangkap karena diduga sebagai orang yang membawa gergaji yang diberikan kepada BM," jelas Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso dikutip dari detikcom, Selasa (3/1/2023).
Lebih lanjut, Thirdy mengatakan N bersama BM dan seorang tahanan inisial DL ditangkap di wilayah Kecamatan Teluk Pandan, Kutim, Minggu (1/1/2023) pukul 09.30 Wita. Saat itu ketiganya hendak melakukan pelarian menuju persembunyian di wilayah pelosok desa.
"Ketiganya saat itu kita tangkap saat berbonceng tiga menggunakan sepeda motor," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, 11 tahanan Polresta Balikpapan kabur dengan cara menggergaji teralis pentilasi. Mereka kemudian turun dari tembok menggunakan sejumlah sarung yang diikat dan difungsikan sebagai tali.
"Mereka menggergaji teralis yang ada di pentilasi. Kemudian mereka turun dari pentilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan," ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).
Para tahanan itu dilaporkan kabur pada Sabtu dini hari (31/12) pukul 00.05 Wita. Usai keluar dari sel, kesebelas tahanan itu meloncat pagar tembok Polresta Balikpapan, hingga akhirnya keluar ke jalan raya.
"Setelah keluar dari pentilasi. Yang bersangkutan loncat pagar tembok yang ada di belakang halaman Polresta Balikpapan," terangnya.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47