MAROS, BUKAMATA - Ketua Umum PP Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas, Andi Amran Sulaiman, mengunjungi para korban bencana tanah longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sabtu, 31 Desember 2022. Di sana, ia bertemu dengan Alif (5 tahun), salah satu korban longsor yang selamat.
Alif kini hidup sebatang kara. Keluarga intinya menjadi korban longsor. Saat ini, Sang Ibu masih dalam pencarian.
"Alif ini sekarang sebatang kara. Betul-betul sudah tidak ada keluarga intinya," kata Amran Sulaiman, usai kunjungan.
Iapun mengaku terenyuh dengan cerita Alif. Saat kejadian, tangan mungilnya berpegangan pada sebatang pohon. Sementara, ia melihat sang ibu hanyut di depan matanya.
"Saya tidak bisa bantu karena masih kecil," tutur Amran, menirukan ucapan Alif kepadanya.
Mantan Menteri Pertanian RI inipun memutuskan untuk membiayai pendidikan Alif hingga dewasa nanti. Kata Amran Sulaiman, meskipun sudah tidak punya orangtua, Alif harus tetap bersekolah dan punya masa depan yang cerah.
"Tadi ada tantenya, saya sampaikan, Alif harus sekolah. Soal biaya, nanti saya yang urus," ujarnya.
Amran Sulaiman berharap, seluruh korban hilang, termasuk Ibu Alif, bisa segera ditemukan.
Dalam kunjungannya ini, Amran Sulaiman bersama IKA PP Unhas membawa 4.700 paket bantuan. Terdiri dari 3.000 paket makanan siap saji, dan 1.700 paket kebutuhan pokok seperti mie instan, sabun, gula pasir, dll. Sebagian bantuan langsung dibawa ke lokasi longsor, sebagian lagi dibawa ke Posko Induk Penanganan Bencana Kabupaten Maros. (*)
BERITA TERKAIT
-
QRIS Jelajah Budaya Indonesia, BI Sulsel Integrasikan Potensi Wisata dan Ekosistem Ekonomi Digital
-
Maros vs Takalar di Piala Gubernur Sulsel 2025, Bupati Chaidir Syam Hadir Langsung Beri Dukungan
-
Injourney Airports dan Pemkab Maros Kolaborasi Tanam 30 Ribu Pohon Demi Masa Depan Hijau
-
Wujudkan Maros Religius, 5.000 Hati Menyatu dalam Gelaran Zikir Akbar di Lapngan Pallantikang
-
3.000 Warga Ditargetkan Ikuti Zikir Akbar "Maros Berzikir"