
Pemerintah Pusat Diminta Turun Tangan Atasi Banjir di Makassar
Pemerintah daerah tak akan pernah bisa mengatasi banjir tahunan yang terjadi di Kota Makassar. Sebab, sumber utama banjir adalah debit air bertambah serta tertutupnya aliran air ke Sungai Tallo yang mengakibatkan air kembali ke pemukiman warga.
MAKASSAR, BUKAMATA - Organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta pemerintah pusat turun tangan untuk mengatasi banjir di Kota Makassar.

Pasalnya, banjir yang menerjang sejumlah titik di Kota Daeng tersebut masih terjadi hingga hari ini, Jumat (30/12/22).
"Memang perlu negara yang ambilalih, bukan berarti Pemerintah Kota tidak sanggup, tapi ini demi kemanusiaan mengantisipasi kejadian susulan, itu kalau pola struktural. Dari hasil penelitian akademis kami, daerah ini masuk wilayah resapan air," kata Koordinator Kebencanaan PPI Cabang Makassar, Mukhsan Putra Hatta.
Menurutnya, pemerintah daerah tak akan pernah bisa mengatasi banjir tahunan yang terjadi di Kota Makassar. Sebab, sumber utama banjir adalah debit air bertambah serta tertutupnya aliran air ke Sungai Tallo yang mengakibatkan air kembali ke pemukiman warga.
Tak hanya itu, Mukhsan juga meminta masyarakat agar membuat mitigasi bencana sembari menunggu bantuan dari pemerintah pusat.
"Masyarakat harus memperkuat mitigasi bencana, mempersiapkan diri, mengamankan perabotan, mengungsi dimana dan tahu kapan air naik, karena keselamatan jiwa dulu diutamakan,"kata Dosen Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.
Diketahui, sejumlah tiga kecamatan di Makassar dilanda banjir. Itu diakibatkan tingginya intensitas hujan dalam masa cuaca ekstrem jelang akhir tahun ini.
Di Kecamatan Manggala salah satunya. Ketinggian air saat ini mencapai pinggang orang dewasa sejak beberapa hari terakhir.
Masyarakat pun mengungsi ke tempat yang aman dan lebih tinggi. Ada pula yang masih bertahan di lantai dua rumah mereka.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47