Hikmah
Hikmah

Kamis, 22 Desember 2022 14:36

Berikan Rasa Aman, Polda Sulsel Terjunkan 4.670 Personel dalam Operasi Lilin Nataru 2023

Berikan Rasa Aman, Polda Sulsel Terjunkan 4.670 Personel dalam Operasi Lilin Nataru 2023

Adapun sasaran operasi, sebut Nana, memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal dan pengamanan tahun baru

MAKASSAR, BUKAMATA - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan bakal menerjunkan 4.670 personel gabungan dalam Operasi Lilin 2024 momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengamanan gereja saat momen Natal dan larangan konvoi saat malam Tahun Baru jadi fokus Polda Sulsel.

Kepala Polda Sulsel, Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan apel digelar untuk memastikan kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan Nataru. Nana menjelaskan konsep operasi dalam pengamanan dalam rangka memelihara keamanan ketertiban masyarakat terkait dengan pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru.

"Jumlah pengamanan untuk Polda Sulsel bersama TNI, Pemda dan pelibatan masyarakat yaitu 4.670 orang. Terdiri 2.409 anggota polri dan 2151 dari instansi lain seperti TNI dan Pemda," kata dia.

Selain jumlah personel, Nana juga mengungkapkan Polda Sulsel juga menyiapkan 93 pos. Dari jumlah tersebut terdiri dari Pos PAM sebanyak 60.

"Pos pelayanan 31, Pos terpadu ada 6. Ini akan kita sebar di beberapa titik dan beberapa titik rawan di Sulsel," kata dia.

Adapun sasaran operasi, sebut Nana, memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal dan pengamanan tahun baru. Kedua juga masalah pesta narkoba, minuman keras, dan konvoi.

"Apalagi konvoi kerumunan-kerumunan geng motor. Sasarannya jelas adalah tempat meliputi gereja, bandara, pelabuhan, tempat-tempat keramaian dalam hal ini perbelanjaan dan rekreasi," tegasnya.

Untuk antisipasi teror, Nana menyebut sudah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror. Apalagi Sulsel punya sejarah teror bom di Gereja Katedral dan Mal Ratu Indah (MaRI).

"Kami sudah koordinasikan dengan Densus 88, Binda, Kodam. Kami mengedapnkan Preemtif, preventif dan kemudian repsresif pada kegiatan-kegiatan yang menganggu ibada umat kristiani," sebutnya.

#Natal dan Tahun Baru #Operasi lilin #Kapolda Sulsel

Berita Populer