
36 Perusahaan Asal China Masuk Daftar Hitam di AS? Ini Salah Satunya..
Presiden AS Joe Biden menyatakan, Departemen Perdagangan AS akan segera menambahkan 36 perusahaan ini ke dalam daftar hitam paling cepat minggu ini.
BUKAMATA - Pemerintah Amerika Serikat di kabarkan telah memasukkan sebanyak 36 perusahaan ke daftar hitam mereka. Salah satu dari 36 perusahaan itu adalah produsen chip China Yangtze Memory Technologies (YMTC).

Dikutip dari Reuters, Kamis (15/12/2022), 36 perusahaan China tersebut akan dilarang membeli komponen tertentu dari AS. Presiden AS Joe Biden menyatakan, Departemen Perdagangan AS akan segera menambahkan 36 perusahaan ini ke dalam daftar hitam paling cepat minggu ini.
Setelah perusahaan itu ditambahkan ke dalam daftar hitam, pemasoknya di AS harus mencari lisensi khusus untuk mengirimkan barang berteknologi ke perusahaan tersebut.
Sampai saat ini YMTC menolak berkomentar. Departemen Perdagangan AS juga tidak merespons Reuters.
Dikutip dari Detik.com, Sebelumnya Pejabat Departemen Perdagangan AS bulan lalu pernah mengatakan bahwa lusinan entitas China termasuk YMTC berisiko masuk daftar hitam perdagangan AS setelah 6 Desember 2022.
Pada Oktober lalu, 31 entitas termasuk YMTC sudah ditambahkan dalam daftar perusahaan yang tidak dapat diperiksa oleh pejabat AS. Hal ini meningkatkan ketegangan dengan Beijing.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47