Hikmah
Hikmah

Rabu, 14 Desember 2022 12:25

Dok tangkapan layar
Dok tangkapan layar

Kembali Berulah KKB Papua Bakar 3 Mobil Iring-iringan Polisi

Dalam kejadian tersebut sebanyak 3 unit mobil milik polisi dibakar dan adu tembak pun tak terelakkan.

BUKAMATA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah. Kelompok yang memakai pakaian lorong dan bersenjata laras panjang tersebut menyerang rombongan polisi di Kepulauan Yapen, Papua. Dalam kejadian tersebut sebanyak 3 unit mobil milik polisi dibakar dan adu tembak pun tak terelakkan. 

Sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik menunjukkan detik-detik kejadian yang berlokasi di Simpang Sobeba, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Peristiwa itu terjadi, Selasa (13/12/2022) sore.

Dikutip dari video yang diunggah detik.com, terlihat anggota KKB berpakaian loreng dan memegang senjata laras panjang sambil berteriak dan menembakkan senjata apinya. 

"Kami balas dendam karena pasukan TNI dan Polri bongkar markas saya," teriak salah satu anggota KKB yang mengaku sebagai komandannya dikutip dari detik.com.

Di samping itu, anggota KKB juga menyita beberapa unit handy talky (HT), laptop, beberapa foto serta kartu identitas milik aparat kepolisian yang ditinggalkan di lokasi kejadian. Diketahui, tak ada anggota Polri yang terluka dalam serangan itu.

"Ini barang-barang milik anggota TNI dan Polri yang melarikan diri pada saat kontak tembak dengan kami," tutur mereka dalam video itu.

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih membenarkan 3 unit mobil milik polisi dibakar oleh KKB.

"Jadi mobil dinas kami dibakar sama mereka, yakni 1 unit truk, 1 unit strada dan 1 unit mobil patroli lalulintas," ungkapnya dikutip dari detikcom, Rabu (14/12/2022).

Herzoni mengungkapkan kejadian itu terjadi ketika anggotanya hendak membuka pemalangan jalan penghubung antara Yapen Utara dengan Kota Serui. Lalu dalam perjalanan rombongan polisi dicegat KKB.

Herzoni mengungkapkan saat itu KKB melakukan serangan tembakan membabi buta dari ketinggian. Hal itu membuat personel Polri lebih memilih mundur ketimbang memaksa untuk melawan.

"Anggota saat itu membalas tembakan. Hanya lokasi KKB diketinggian dan acak membuat anggota lebih memilih mengamankan diri. Apalagi KKB menggunakan bom rakitan atau molotop dengan bahan misi," ujarnya.

Herzoni menambahkan tak ada polisi yang menjadi korban atas insiden itu. Kini seluruh personel polri telah dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Tapi ada 1 korban masyarakat sipil yang ditembak KKB," lugasnya.

#KKB Papua

Berita Populer