Berikut Enam Kebijakan Anies yang Diubah Heru sebagai Pj Gubernur DKI
Setidaknya ada ada enam kebijakan Anies yang tidak dipakai oleh Heru diantaranya tidak memakai Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), merombak Direksi PT MRT, mengganti Komisaris PT LRT Jakarta, mengganti Direksi PT Jakpro, mengganti Sekda DKI dan membuat slogan baru.
BUKAMATA - Heru Budi Hartono resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober lalu. Selama 2 bulan kepemimpinannya, dia sudah menghentikan sejumlah kebijakan Anies Baswedan selama masa jabatannya.

Saat awal menjabat, Heru menyatakan ada tiga masalah di Jakarta yang akan jadi fokus utamanya diantaranya, macet banjir, dan pengelolaan tata ruang.
Ia menyebutkan bahwa tiga hal ini diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo sejak jauh hari untuk segera dituntaskan.
"Ini adalah tugas kami dan tugas saya, diperintah langsung oleh Presiden," kata Heru di kutip dari CNN Indonesia.
Setidaknya ada ada enam kebijakan Anies yang tidak dipakai oleh Heru diantaranya tidak memakai Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), merombak Direksi PT MRT, mengganti Komisaris PT LRT Jakarta, mengganti Direksi PT Jakpro, mengganti Sekda DKI dan membuat slogan baru.
Berikut penjabaran Terkait 6 kebijakan baru dari Heru tersebut di lansir dari CNN Indonesia.
Tak Pakai TGUPP
Sejak awal menjabat, Heru menegaskan pihaknya tidak akan membentuk untuk membantu pemerintahannya selama dua tahun ke depan.
Di era Anies, keberadaan TGUPP beberapa kali dikritik. DPRD salah satunya beranggapan TGUPP tidak relevan karena menggunakan APBD. Sementara kinerja TGUPP tidak dipertanggungjawabkan ke Dewan sebagai representasi masyarakat.
"TGUPP semua bagus, tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada, mungkin diperkuat asisten, ada tenaga ahli, asisten ahli," kata Heru.
Rombak Direksi PT MRT
Heru merombak jajaran direksi MRT Jakarta. Ia menunjuk Direktur Utama MRT baru, yakni Tuhiyat menggantikan Mohamad Aprindy. Aprindy diketahui baru diangkat oleh Anies pada Juli 2022 atau beberapa bulan sebelum lengser.
Heru Budi juga merombak jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta dengan mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama.
"Pak Tuhiyat ditunjuk sebagai Dirut itu kan tentu beliau dari sejak awal berdirinya MRT sudah paham," kata Heru Oktober lalu.
Corporate Secretary LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan sesuai peraturan, pergantian atau pengangkatan komisaris dan direksi anak usaha BUMD harus setelah mendapatkan persetujuan gubernur.
"Betul, efektif per Senin (14/11) kemarin, Ibu Tatak tidak lagi menjabat sebagai Komisaris di LRTJ," kata Sheila November lalu.
Rombak Direksi PT Jakpro
Jajaran direksi di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PT Jakarta Propertindo (JakPro) dirombak di era kepemimpinan Heru.
Plt Kepala BPBUMD Fitri Rahadiani menyampaikan pergantian direksi diputuskan melalui RUPS Sirkuler (Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS) yang tertuang dalam Pasal 91 UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Struktur direksi Jakpro yang mengalami perombakan yaitu, Widi merupakan Direktur Utama. Kemudian, Gunung Kartiko Direktur Pengelolaan Aset, Leonardus W. Wasono Mihardjo Direktur SDM dan Umum, serta Muhammad Taufiqurrachman Direktur Keuangan.
Sementara Iwan Takwin yang menjabat Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis, kini menjabat Dirut PT Jakpro.
"RUPS menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat nama-nama di bawah ini dari jabatan Direktur Perseroan, dengan ucapan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusinya kepada perseroan yaitu: Widi Amanasto, Gunung Kartiko, Leonardus W. Wasono Mihardjo, Muhammad Taufiqurrachman, Iwan Takwin (kini jadi Dirut)," kata Fitri melalui keterangan tertulis, Senin (28/11/2022)
Ganti Sekda DKI
Heru melakukan mutasi jabatan di era kepemimpinannya. Ia melantik Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta menggantikan Marullah Matali.
Marullah kemudian ditempatkan pada posisi baru sebagai Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata.
Langkah ini menuai kritik. Namun Heru meminta mutasi jabatan yang dilakukan terhadap Marullah tidak disalahpahami.
"Perlu saya sampaikan di sini bahwa tugas Pak Deputi, dimana nanti beliau akan membantu saya. Jadi jangan disalahpahamkan, bahwa saya membutuhkan Pak Marullah dalam skala yang lebih besar," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Senin (5/12/2022).
Slogan Baru
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengonfirmasi adanya slogan baru 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia' yang disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta.
"Terkait dengan slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia', Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).
Pemprov tak menjelaskan detail slogan apa yang digantikan seiring adanya slogan baru itu. Namun di masa Anies Baswedan menjadi gubernur, Jakarta akrab dengan slogan 'Kota Kolaborasi'
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
