Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Rabu, 07 Desember 2022 15:34

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) persiapan Rakornas Geopark dan Jambore Geopark Maros-Pangkep Sulsel, di Ruang Rapat Wabup Maros, Rabu, 7 Desember 2022.
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) persiapan Rakornas Geopark dan Jambore Geopark Maros-Pangkep Sulsel, di Ruang Rapat Wabup Maros, Rabu, 7 Desember 2022.

Suhartina Bohari Pimpin Rapat Persiapan Rakornas dan Jambore Geopark Maros Pangkep

Jambore Geopark yang akan dilakukan ini merupakan jambore Geopark pertama di Indonesia. Bahkan jika sudah mendapat predikat UNESCO, ini akan menjadi yang pertama di dunia.

MAROS, BUKAMATA - Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) persiapan Rakornas Geopark dan Jambore Geopark Maros-Pangkep Sulsel. Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rapat Wabup Maros, Rabu, 7 Desember 2022.

Wabup Maros, Suhartina Bohari, mengatakan, rapat koordinasi ini membahas dua event besar yang akan berlangsung di bulan Desember ini. Selanjutnya akan ada rakor lanjutan untuk pembahasan lebih detail.

"Ini baru penyampaian awal, bahwa kita akan melakukan event yang besar di 19 hingga 21 Desember. Akan ada Rakornas Geopark di Kawasan Geopark Maros-Pangkep. Juga akan ada kegiatan Jambore Geopark Maros-Pangkep,” tuturnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kepastian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait detailnya. Rundown acara dan penanggung jawab masing-masing kegiatan akan dibuatkan rakor tersendiri.

"Kemungkinan kita akan melakukan rapat koordinasi lebih detail lagi untuk tupoksi masing-masing. Kita sudah belajar dari pengalaman asesmen kemarin. Kegiatan Geopark memerlukan teknis detail yang memang harus dipersiapkan jauh hari," ungkap Suhartina.

Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Geopark Maros-Pangkep, Teguh Pratama, mengatakan, Jambore Geopark yang akan dilakukan ini merupakan jambore Geopark pertama di Indonesia. Bahkan jika sudah mendapat predikat UNESCO, ini akan menjadi yang pertama di dunia.

"Jambore akan berlangsung di Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Terkait hal ini, kita melakukan kolaborasi langsung dengan kuwartir daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulsel," katanya.

Kolaborasi dengan Kwarda Sulsel dilakukan, ungkap Teguh, sebab peserta jambore merupakan anggota gerakan pramuka dari dua kwartir cabang. Terdiri dari Kuwartir Cabang Maros dan Kuwartir Cabang Pangkep masing-masing putra putri.

"Pesertanya merupakan peserta pada tingkat Penegak atau tingkat satuan SMA/SMK. Formasi peserta terdiri dari unsur pimpinan Kontingen cabang satu orng putra dan putri, pembina damping putra dan putri masing-masing satu orng, peserta dari masing-masing kuwartir cabang sebanyak 50 orang putra dan putri," jelasnya.

Lebih lanjut, General Manager (GM) Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedi Irfan, menambahkan, event yang tidak kalah besarnya adalah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark. Akan ada pemilihan Ketua Jaringan Geopark Indonesia.

"Ini akan menjadi moment yang besar. Ketua baru dari jaringan Geopark Indonesia akan dipilih di daerah kita. Lebih tepatnya akan berlangsung di Hotel Grand Town," ujarnya.

Deni menambahkan, beberapa konsep kegiatan Rakornas Geopark diantaranya gathering bersama Gubernur Sulsel, field trip darat dan Rakornas. Selain itu juga ada field trip komunitas Suzuki Katana Indonesia (SKIN) dan kunjungan villa wali kota.

"Kita sudah melakukan settingan terkait delegasi untuk melihat langsung jambore Geopark pertama di Indonesia. Mereka akan berbaur dengan peserta jambore, bisa saling sapa, juga akan melihat beberapa atraksi," pungkasnya. (*)

#Geopark Maros Pangkep #Pemkab Maros #Suhartina Bohari

Berita Populer