Hikmah
Hikmah

Rabu, 07 Desember 2022 20:32

Dewan Kecam Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Dewan Kecam Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

" Saya meminta kepolisian harus dapat memperkuat fungsi intelejen, Jangan sampai ada bom bunuh diri di tempat lain atau target yang lebih besar pasca peristiwa tersebut, Kata Andi Rio (7/12/2022).

BUKAMATA - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mengecam keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Aksi bom bunuh diri merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan dan apa yang saya takutkan terbukti adanya teror dari pihak yang diduga terorisme menjelang natal dan tahun baru.

" Saya meminta kepolisian harus dapat memperkuat fungsi intelejen, Jangan sampai ada bom bunuh diri di tempat lain atau target yang lebih besar pasca peristiwa tersebut, Kata Andi Rio (7/12/2022).

Politikus Golkar itu menilai bahwa peristiwa bom bunuh diri merupakan rencana jaringan teroris untuk menciptakan kondisi dan situasi keamanan tidak aman dan tenang, Terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru. Densus 88 harus dapat bekerja secara maksimal dengan mengusut tuntas jaringan terduga teroris.

" Ungkap dan usut secara tuntas, Jangan sampai perayaan natal dan tahun baru terciderai. Pelaku merupakan mantan narapidana terorisme, Aksi Bom bunuh diri hari ini membuktikan, Pelaku kembali melakukan komunikasi dengan jaringan terorisme," ujarnya.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu meminta aparat kepolisian yang bertugas untuk berhati hati karena masih menjadi salah satu target sasaran kelompok teroris yang ada di Indonesia, Hal ini dibuktikan dengan aksi bom bunuh diri yang menyerang Polsek Astana Anyar.

" Kepolisian harus waspada, terutama bagi personel yang bertugas dilapangan. Jaringan terorisme di indonesia masih menyimpan dendam kepada kepolisian dan kelompok yang berafilisasi dengan pemerintah karena mereka merasa terhalangi," tutupnya.

#Teror bom bunuh diri #Bom bunuh diri #Polsek Astana Anyar