Sekda Lutra Hadiri Sertijab Kades Tulak Tallu

LUWU UTARA, BUKAMATA - Sekretaris Daerah Luwu Utara (Lutra), Ir Armiadi, menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Desa Tulak Tallu, Periode 2022-2028, di Kantor Desa Tulak Tallu, Kamis, 24 November 2022. Sertijab dilakukan dari pejabat lama Nur Alam, kepada pejabat baru Mahmuddin.

Nur Alam mengatakan, selama tiga bulan masa jabatannya, ia telah melakukan pembangunan dari dana desa, seperti WC Posyandu Desa Tulak Tallu. Kemudian, ada bantuan dari Pemda berupa pembangunan air bersih Pamsimas melalui dana aspirasi Anggota DPR RI Muhammad Fauzi, dan sudah hampir rampung.

"Khusus untuk masyrakat Tulak Tallu, jika selama dalam jabatan saya ada kelakuan, perkataan dan tingkah saya yang kurang berkenan, mohon dimaafkan dan terimakasih untuk semua kerja sama selama ini," ujarnya.

Sementara, Pejabat Baru Kepala Desa Tulak Tallu, Mahmuddin, menuturkan, setelah hasil pemilihan tanggal 28 September yang lalu, ia mengemban amanah dan tanggung jawab untuk membangun Desa Tulak Tallu.

"InsyaAllah akan saya laksanakan dengan rasa tanggung jawab. Saya pribadi mengemban tanggung jawab itu sangat berat, tapi Insya Allah tanggung jawab apapun itu siap saya laksanakan," terangnya.

"InsyaAllah amanah enam tahun kedepan akan saya pertanggung jawabkan. Masyarakat Tulak Tallu mari kita bersatu untuk membangun desa kedepan," sambungnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Ir Armiadi, atas nama pemerintah daerah mengharapkan kepada semua pihak untuk kembali rekonsilidasi diri setelah pemilihan. Perbedaan pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi, dan itulah esensi berdemokrasi untuk menghasilkan calon pemimpin di setiap tingkatan.

"Kepala desa adalah perpanjangan tangan bupati yang ada di desa, sehingga tidak salah kita mendengar bahwa jam kerja kepala desa adalah satu kali 24 jam, dan beliau sudah sampaikan bahwa beliau siap melaksanakan tanggungjawab. Tentu dengan dukungan masyarakat yang sangat diharapkan," ungkapnya.

Menurut Armiadi, membangun desa ini harus ada pemerintah, harus ada masyarakat, dan ditambah lagi pihak swasta. "Berbicara tentang masyarakat semua sudah ada di dalamnya. Seperti tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan semuanya untuk mendukung pembangunan di daerah," ujarnya.

Armiadi pun meyakini semua calon yang ada di Desa Tulak Tallu berniat membangun desa ini, sama dengan yang lainnya. Ia berharap, di tahun 2023 desa mandiri akan lebih banyak lagi. Sehingga, kita berharap intervensi dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi, bahkan pemerintah pusat sudah semakin kecil.

"Tentang daerah inovasi kita berharap banyak inovasi yang kita hasilkan dengan potensi yang kita miliki disini, tentunya juga dengan potensi alam yang kita miliki," pungkasnya. (*)