Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 22 November 2022 14:16

Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani, saat mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam peresmian gedung BPPAP Mendag RI, di Graha Sucofindo Makassar, Selasa, 22 November 2022.
Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani, saat mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam peresmian gedung BPPAP Mendag RI, di Graha Sucofindo Makassar, Selasa, 22 November 2022.

Pemprov Apresiasi Hadirnya Balai BPPAP Mendag RI di Sulsel

BPPAP Makassar ini merupakan BPPAP ketiga yang sudah diresmikan bersama rombongan dari Kementerian Perdagangan RI.

MAKASSAR, BUKAMATA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi kehadiran Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan (BPPAP) Kementerian Perdagangan (Mendag) RI, di Kota Makassar. BPPAP Makassar ini menjadi pusat pelatihan bagi seluruh provinsi di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Hal tersebut disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani, saat mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam peresmian gedung BPPAP Mendag RI, di Graha Sucofindo Makassar, Selasa, 22 November 2022.

"Saya sangat apresiasi kehadiran balai pelatihan ini untuk Sulawesi Selatan. Terimakasih banyak kepada sahabat saya, Bapak Sekjen Menteri Perdagangan (Drs. Suhanto)," ujar Abdul Hayat dalam sambutannya.

Menurut Abdul Hayat, memang perlu didorong kuat untuk bagaimana fungsional di wilayah timur Indonesia berjalan baik dengan adanya BPPAP Mendag RI yang berpusat di Makassar.

"Semoga kedepannya kita tetap koordinasi. Kalau BPPAP ini kuat, akan memperkuat Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.

Sementara itu, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan RI, Suhanto mengaku, BPPAP Makassar ini merupakan BPPAP ketiga yang sudah diresmikan bersama rombongan dari Kementerian Perdagangan RI.

"Ini adalah balai diklat yang ketiga. Sudah diresmikan di Padang dan beberapa daerah lainnya. Kami menginisiasi dan memberikan jembatan kepada teman-teman fungsional yang ada di daerah," ungkap Suhanto.

Menurut dia, pemerintah daerah membantu peningkatan ekonomi, untuk sama-sama menjaga inflasi. Untuk itu dipersilahkan pemerintah daerah menggunakan cadangan APBD agar menghindari inflasi.

"Masing-masing kabupaten kota bagaimana ASN di provinsi Sulawesi Selatan harus sama. Kita juga perlu satu persepsi supaya satu, dan sama-sama mencapai tujuan yang sama," harapnya.

Dirinya berharap, dengan adanya BPPAP di Makassar ini bisa mencetak tenaga fungsional yang handal dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

"Makassar ini sangat luas cakupannya, harus ditambah lagi jumlah ASNnya. Terimakasih kepada seluruh kepala dinas di Sulsel ini untuk sama-sama mengembangkan balai ini," tutupnya. (*)

#Abdul Hayat Gani #Pemprov Sulsel #BPPAP #Kementrian Perdagangan