Polisi Sebut Jasad Bayi Mengapung di Kanal Diduga Hasil Hubungan Gelap, Dibunuh Orang Tua Sendiri

MAKASSAR, BUKAMATA - Polisi masih mendalami penemuan sesosok bayi yang meninggal dan mayatnya ditemukan mengapung di kanal Jalan Barawaja, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (21/11/2022).

Namun, Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, menyebutkan dari hasil pendalaman awal, bayi tersebut diduga kuat lahir dari hasil hubungan gelap lalu dibunuh oleh orang tuanya.

"Kemungkinan besar mayat (bayi) yang temukan tersebut dibunuh oleh orang tuanya, karena hasil hubungan gelap. Kemudian dibuang di kanal," kata Lando dalam keterangannya.

Pihaknya juga memperkirakan, bayi itu masih berusia di bawah sembilan bulan dallam kandungan lalu  dilahirkan paksa dengan secara aborsi.

"Berjenis kelamin perempuan jenis diduga berumur sekitar enam sampai tujuh bulan (usia kandungan)," ungkapnya.

Polisi kini menyelidiki kasus ini. Termasuk mengejar pelaku yang merupakan orang tua dari bayi malang itu.

"Perlu kiranya tetap dilakukan lidik dan monitoring guna mengungkap pelaku, yang sudah membuang mayat tersebut," pungkasnya.

Diketahui, jenis mayat bayi yang ditemukan mengapung di sebuah kanal di Jalan Barawaja, Kecamatan Tallo, Makassar diungkap polisi. Ternyata seorang perempuan.

"Jenis kelamin perempuan," kata Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Armin di lokasi.

Awalnya, nelayan bernama Daeng Maudu pertama kali melihat mayat bayi itu. Saat itu, dia mengira hanyalah boneka dan ia pun tak menghiraukan penemuan itu.

"Jam 8 pagi dia lihat itu mayat tapi dikira awalnya boneka. Jadi cuek," tambahnya.

Kemudian sekira pukul 12.00 Wita, warga sekitar kanal mencium aroma tak sedap. Nelayan itu pun mengeceknya tak ia pun sadar bahwa mayat yang ia kira boneka tadi ternyata bayi.

"Sekitar jam 12, dia pulang ke rumahnya dan ada warga berteriak ada yang bau-bau. Makanya yang temukan ini pergi cek ini ternyata ini bayi," ungkapnya.

Saat ini mayat bayi malang itu dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar.