Mensos Serahkan Bantuan Donasi Masyarakat di Sentra Wirajaya

MAKASSAR, BUKAMATA - Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyempatkan diri berkunjung ke Sentra Wirajaya, sekaligus menyerahkan paket donasi bantuan dari masyarakat melalui kitabisa.com.

Menteri Sosial menyerahkan bantuan donasi melalui kitabisa.com kepada Adinda Arwati sebesar Rp 41.520.381. Amirah bayi mungil yang berjuang untuk sembuh juga mendapatkan santunan donasi sebesar Rp 88.393.960 dan diterima langsung oleh orang tua Amirah.

Menteri juga menyerahkan bantuan donasi kepada Reza Pratama sebesar 51.963.522 dan Aninisa Muliadi sebesar Rp 77.139.226. Bantuan tersebut untuk biaya pengobatan dan kebutuhan selama perawatan.

Risma sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat untuk saling membantu. "Banyak permasalahan sosial yang dihadapi saat ini, tugas kita adalah saling membantu, memberikan kepedulian yang besar untuk meringankan beban mereka, terima kasih orang baik," tuturnya.

Ia mengatakan, selain bantuan open donasi masyarakat, Kementerian Sosial juga telah memberikan bantuan Atensi kewirausaha kuliner dan kewirausaha motor kepada Annisa Muliadi sebesar Rp 28.44.830, dan bantuan Atensi kewirausahaan becak motor dan biaya rumah sakit kepada Fahreza Pratama Mulyadi sebesar Rp 12.360.484.

Selama penanganan kasus bayi Amirah yang diagnosa Bronkopneumoni + GEA, Kementerian Sosial melalui Sentra Wirajaya telah memberikan bantuan Atensi rehabilitasi sosial sebesar Rp12.300.200. Saat ini Kondisi bayi Amirah sudah terlihat baik.

Risma juga mengucapkan terima kasih atas peran media dalam memberikan informasi. Kontribusi media begitu besar dalam membantu pemerintah untuk menyampaikan kondisi dan situasi yang ada di lapangan.

"Banyaknya kasus yang viral tentu tidak luput dari peran awak media, tentunya saya mengucapkan terima kasih untuk kerjasama ini," ucapnya.

Kementerian Sosial akan terus melakukan kerjasama dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui kitabisa.com dan tentunya penyaluran bantuan ini akan dipantau agar tepat pada orang yang membutuhkan.

"Hari ini ada tujuh orang yang mendapatkan santunan. Adapun bentuk santunannya berupa uang tunai untuk biaya pengobatan dan perawatan," ungkap mantan Wali Kota Surabaya ini. (*)